Banyak orang mengetahui perayaan Thanksgiving melalui media, yang ditampilkan penuh semarak dan rasa kebersamaan. Siapa sangka, di balik makna perayaan Thanksgiving, terselubung rangkaian peristiwa bersejarah terkait pembantaian pribumi Amerika?
Tentang Thanksgiving
Thanksgiving merupakan sebuah perayaan yang berasal dari Amerika Serikat, dan salah satu hari libur nasional yang sangat populer hingga mancanegara. Diperingati setiap bulan November, Thanksgiving identik dengan berbagai hidangan seperti kalkun, pai labu, kentang tumbuk, dan lain sebagainya. Tidak jarang, di media sosial banyak orang turut membagikan sukacita di hari Thanksgiving bersama keluarga atau teman-teman. Tahun ini, hari Thanksgiving jatuh pada tanggal 24 November nanti. Perayaan ini dipercaya pertama kali ada pada tahun 1621 saat kaum Pilgrims atau pendatang menemukan koloni Plymouth dari Inggris, dan bersama dengan masyarakat Wampanoag berbagi hasil panen untuk disyukuri di Massachusetts.
Akan tetapi, berbagai sumber seperti National Geographic mendapati sebelum tahun 1621, perayaan makan bersama atas hasil panen sudah terjadi. Masyarakat yang menetap di Berkeley Hundred, atau sekarang Virginia, merayakan kedatangan mereka ke daerah tersebut pada tahun 1619. Beberapa dekade sebelumnya, bahkan pendatang dari Spanyol dan suku Seloy membuat perayaan di Florida. Dengan menyajikan roti, daging babi asin, kacang garbanzo, pada tahun 1565.
Sekilas Melihat ke Belakang
Apabila secara modern seperti yang kita ketahui sekarang, Thanksgiving selalu dirayakan pada hari Kamis, sejak diproklamasikan oleh presiden Abraham Lincoln tahun 1863, di tengah berlangsungnya Perang Sipil di AS. Namun, ada sebuah peristiwa di masa lampau yang justru dipercaya sebagai asal mula Thanksgiving. Sejak tahun 1637, ketika gubernur Koloni Teluk Massachusetts yakni John Winthrop, mendeklarasikan satu hari perayaan tentara kolonial yang baru saja membantai ratusan masyarakat Pequot, pribumi Amerika di Connecticut.
Memang sejak presiden Lincoln menjadikan Thanksgiving untuk diperingati secara nasional, sekilas yang kita ketahui hanya bagian inti yang menarik. Waktu untuk keluarga dan teman, sebagai simbol menjalin kebersamaan. Hampir jarang diketahui oleh kita, apa saja yang terjadi antara masyarakat Wampanoag dengan koloni Inggris, saat sebelum dan sesudah merayakan hasil panen bersama.