Lihat ke Halaman Asli

Christina Susi Handayani

Guru/SD Tarakanita 5 Jakarta

Berbagi Praktik Baik Ala-ala Sekolah Tarakanita

Diperbarui: 13 Januari 2024   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokpri

Sabtu, 13 Januari 2024 seperti biasa di minggu kedua ini, SD Tarakanita 5 Jakarta mengadakan pengembangan diri untuk para guru.  Pengembangan tersebut bersifat dari kita untuk kita. Artinya kita para guru melakukan praktik baik dengan saling berbagi kepada rekan sejawat. 

Dari Pengembangan SDM Yayasan Tarakanita juga tertuang aturan-aturan untuk mengadakan pengembangan diri tersebut. Hal ini sudah dilakukan jauh sebelum pandemi dimulai. Kegiatan ini disebut Hari Studi Guru. 

Diawali dengan senanm bersama yang dipimpin oleh Bapak Ganda, guru olahraga sekolah kami. Lumayan cukup berkeringat pagi ini. Setelah senam, kami diminta oleh MC Ibu Pur segera naik ke lantai 2 untuk memulai acara.

Sumber gambar: Dokpri

Hari ini materi kami adalah tentang Pengelolaan Kinerja dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). Topik ini sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan PNS. Namun beberapa waktu lalu kepala sekolah juga diminta data untuk guru-guru yang sudah sertifikasi untuk mulai mengenal Pengelolaan Kinerja ini. Dan beberapa hari lalu juga kami diundang untuk mengikuti sosialisasi tentang Pengelolaan Kinerja ini, sehingga mau tidak mau kita juga harus segera bergerak. 

Pemateri kami hari, ini Ibu Cornelia Isnindah mengajak kami untuk melakukan perencanaan yang akan kami lakukan di semester ini. Setelah kami melakukan perencanaan, kepala sekolah melakukan validasi dan menyetujui rencana para guru untuk melakukan pengembangan diri.

Sumber gambar: Dokpri

Ke depannya kami harus mencapai apa yang kami rencanakan. Misalnya kami akan mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri atau berbagi praktik baik dan banyak lagi. Hal itu disesuaikan dengan kemampuan atau minat guru tersebut. Poin minimal yang harus kami capai adalah 32 bisa lebih.

Setelah istirahat beberapa menit kami melanjutkan materi kedua, yaitu penggunaan aplikasi capcut untuk mendokumentasikan pembalajaran sehari-hari. Materi ini disajikan oleh Ibu Rani dari kelas 3 bersama teman-teman. 

Asyik sekali, kami mencoba beberapa template untuk foto dan video pembelajaran kami masing-masing. Setelah semua mencoba, pemateri meminta Bapak/Ibu Guru menshare hasil videonya di Whatsapp Group lalu ditayangkan dan dilihat bersama. Wah hasilnya bagus-bagus.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline