Kamu sebenarnya adalah hidupku
Celah marahku mengapa selalu
mengusikku
Sedikit sesak kurasakan lalu meledak
Kurasakan perihku adalah perihmu
Kuimpikan kamu jadi kecintaanku
Maafkan aku yang selalu membuat kamu
menangis
Tapi aku harus selalu menjagamu
Aku harus selalu merengkuhmu dalam
hangatku