Pagiku
Semangatku menggugah
Subuhku di terminal bayangan Jatibening
Menunggu dan menunggu
Bus kota yang akan mengantarku ke tempat tujuan
Setiap 5 menit bus melintas
Satu lewat
Dua lewat
Enam lewat
Bahkan lima belas bus hanya lewat di depanku
Mana kamu?
Sampai jarum jam berjalan jauh
Dan matahari bearada di ufuk timur
Nah, aku baru mendapatkannya
Kami berebut masuk pintu yang kecil
Kutemukan sebuah bangku kosong
Kuhempaskan badanku melepas penat kakiku
Mataku terpejam sejenak
Lelah...
Dari antara bulu mataku aku melihat
Senyum tua dihadapanku
Kubuka mataku lebar
Seorang ibu tersenyum dengan bibir wajah keriputnya
Segera aku terenyak dan berdiri
Kuberikan sewa bangkuku kepadanya
Kuharap laku baik di setiap langkahku
Dari: terminal bayangan Jatibening
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H