Punya teman dari negara lain di kampus lokal
Memiliki banyak teman sangatlah menyenangkan, apalagi memiliki teman dari berbagai negara. Tapi berteman dengan orang dari negara lain memiliki banyak penghambat seperti bahasa, budaya dan tujuan mereka berteman dengan orang asing. Bahkan sekarang terdapat banyak aplikasi yang menyediakan chat room untuk kita berinteraksi dengan orang yang berbeda negara.
Namun, ada beberapa kekurangan dari aplikasi tersebut, yaitu adanya orang-orang yang menyalahgunakan chat room-nya. Sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagian orang yang ingin berteman dengan orang dari berbeda negara dikarenakan ingin melatih bahasa asing, mencari pengalaman baru dan masih banyak lagi.
Tetapi kekurangan-kekurangan diatas tidak perlu dikhawatirkan oleh mahasiswa President University. Di President University (PresUniv) terdapat banyak sekali mahasiswa asing dari berbagai negara. Mahasiswa lokal di PresUniv memiliki kesempatan untuk satu kelas dan belajar bersama dengan mahasiswa asing.
Selain itu, PresUniv juga menyediakan Student Housing untuk para mahasiswa. Adanya kebijakan bahwa mahasiswa baru wajib tinggal di Student Housing pada tahun pertama dengan tujuan agar mahasiswa dapat bertemu dan berteman dengan mahasiswa lain yang berasal dari beda kota bahkan beda negara. Sehingga, terciptalah lingkungan baru bagi para mahasiswa. Serta membiasakan mahasiswa dengan internasional environment. Disanalah mereka akan belajar budaya dari kota dan negara lain serta saling berbagi cerita bersama.
Keseruan berteman dengan mahasiswa asing
Karena banyak mahasiswa asing di PresUniv, maka semua mahasiswa diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam kegiatan belajar mengajar. Tapi jangan khawatir, mahasiswa asing pun akan tetap belajar Bahasa Indonesia di semester tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan bahasa dan budaya bangsa kita kepada mereka. Dengan menggunakan
Bahasa Inggris sebagai bahasa antara mahasiswa lokal dan mahasiswa asing, membuat mahasiswa lokal tentunya akan terbiasa dengan berbicara bahasa Inggris di luar kampus, meningkatkan speaking skill, dan menambah kemampuan grammar. Seperti yang kita tahu, salah satu syarat atau kriteria penerimaan pegawai baru di perusahaan saat ini adalah fasih berbahasa Inggris atau bahkan bahasa asing lainnya. Ini akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa President University setelah lulus dari kampus. Karena mereka tidak perlu lagi melakukan kursus bahasa. Mereka pun sudah terbiasa berbicara bahasa Inggris di depan orang-orang.
Selain memiliki nilai tambah untuk bekerja kelak, ternyata berteman dengan mahasiswa asing memiliki keseruan tersendiri, loh. Pasti ada mahasiswa asing yang masih belum fasih berbahasa Inggris. Terkadang mereka memakai bahasa isyarat jika ingin berkomunikasi dengan mahasiswa dan dosen lokal.
Disitulah keseruannya. Ada beberapa mahasiswa lokal yang mungkin masih belum fasih berbahasa inggris, jadi jika ingin berkomunikasi dengan mahasiwa asing mereka akan menggunakan bahasa isyarat juga. Lalu, mereka akan belajar bahasa inggris dengan bersungguh-sungguh demi ingin mengobrol dan berteman bersama. Setidaknya, mereka diharuskan untuk bicara dalam bahasa Inggris, maupun satu atau dua kalimat.