Lihat ke Halaman Asli

Penyuluhan dan Pendampingan Kesetaraan Gender dalam Keluarga oleh Mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Pedurungan Tengah

Diperbarui: 10 Agustus 2022   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk Apa Perempuan Berpendidikan Tinggi, Jika Akhirnya Hanya Menjadi Ibu Rumah Tangga? Penyuluhan dan Pendampingan Kesetaraan Gender dalam Keluarga oleh Mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Pedurungan Tengah

Semarang (17/07/2022) -- Telah berlangsung kegiatan penyuluhan dan pendampingan tentang kesetaraan gender dalam keluarga oleh Immanuella Christin Prayitno, tepatnya berada di Arisan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) RT 02 RW 08 Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Semarang. Dengan adanya kurang lebih 60 Kartu Keluarga (KK) serta mayoritas istri berdasarkan survei di RT tersebut merupakan pekerja, dalam hal ini, misalnya guru, karyawan, polisi, dan lain sebagainya pun menjadi latar belakang pelaksanaan dari kegiatan ini. Terlebih untuk meminimalisir stigma masyarakat mengenai perempuan yang idealnya lemah lembut, penurut, dan aktivitasnya terbatas mengurus rumah tangga. Banyaknya kasus yang muncul dimana perempuan secara konsisten berada pada posisi yang lebih dirugikan, misalnya pada hal kesenjangan gender di tempat kerja yaitu adanya segmentasi jenis kelamin angkatan kerja, ada juga kekerasan fisik dimana mereka mendapat kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan perempuan, bahkan mendapat catcalling di tempat umum. Diperlukannya pemahaman secara hukum juga dapat membantu meminimalisir kasus-kasus yang telah disebutkan di atas terjadi.
https://ibb.co/S7LBV2m
Pada pukul 16.00 WIB, arisan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PKK, Ibu Nuryati, sekaligus mempersilahkan untuk memulai kegiatan penyuluhan dan pendampingan. Tujuan serta manfaat dari kegiatan ini adalah antara lain dapat membagi peran dalam keluarga secara adil, anak dapat tumbuh lebih sehat dan mampu menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Ibu-ibu PKK pun dapat menyimak melalui modul yang telah diberikan dan mampu mengikuti rangkaian kegiatan penyuluhan sampai pendampingan mengenai kesetaraan gender dalam keluarga selesai. Di akhir, pendampingan dilakukan secara individu dimana terdapat 3 (tiga) ibu-ibu PKK yang menceritakan pengalamannya terkait dengan kesetaraan gender dalam keluarga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline