Dalam rangka menunjang kegiatan tri dharma perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia) di Bali melaksanakan kegiatan implementasi pembelajaran berbasis Augmented Reality untuk pembelajaran tematik dengan tema senjata tradisional di SD Negeri 2 Meliling, Tabanan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat tahun 2023.
Dalam kegiatan ini melibatkan 3 dosen dari program studi Teknologi Informatika yaitu Christina Purnama Yanti, S.Kom., M.Kom., ; Ir. Ni Luh Wiwik Sri Rahayu G, S.Kom., M.Kom, IPM, dan Dewa Ayu Putri Wulandari, S.Kom., M.T. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa INSTIKI dalam mengimplementasikan Aplikasi berbasis Augmented Reality. Adapun peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 5 SD dimana materi senjata tradisional berada pada materi pembelajaran tematik kelas 5 SD. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan IPTEKS dengan kebutuhan kurikulum yang ada di SD Negeri 2 Meliling, Tabanan sehingga dengan implementasi ini murid dapat dengan mudah memahami pengenalan senjata tradisional dari masing-masing daerah di Indonesia.
Augmented Reality ini juga merupakan salah satu mata kuliah yang ada pada program studi Teknik Informatika di INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia). Diharapkan kegiatan sejenis dapat terus berkelanjutan sehingga pendidikan dalam tingkat perguruan tinggi dapat mendukung kebutuhan di segala bidang.
Salam menjadi dan memberi :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H