Lihat ke Halaman Asli

Christina Budi Probowati

Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Bayi Vegan dan Keajaiban Air Susu Ibu (ASI)

Diperbarui: 22 Mei 2023   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pemberian ASI eksklusif, manfaat ASI bagi bayi, manfaat ASI bagi ibu, manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu. (Shutterstock/GOLFX)

Telah terbuka tirai kabut yang turun dari lereng gunung Sakya, seiring dengan terbitnya sang fajar yang meneteskan embun di ujung rumput.

Demikian pula setiap anak yang terlahir ke dunia. Dengan cahaya yang ada di dalam dirinya, mereka pun akan dapat menyingkap tirai kabut kehidupan yang menghalangi pendaran cahaya mereka, dan cepat atau lambat pintu akan terbuka lebar untuk memudahkan jalan menuju peran hidupnya di alam semesta, yang telah tertulis dalam buku kehidupan.

Perubahan zaman yang semakin pesat memang telah membuat segala aspek kehidupan juga turut bergerak cepat seiring dengan perjalanan kehidupan manusia. Oleh karenanya, dunia pun semakin berwarna dengan dampak yang menyertainya.

Pola pengasuhan anak, pola makan yang diterapkan, dan pola pendidikan pun juga semakin berwarna seiring dengan waktu yang bergulir pasti, membungkus keindahan pada setiap warna kehidupan yang dilewatinya.

Dan karena setiap insan memang memiliki peran hidup yang berbeda di semesta, maka perlakuan yang berbeda dan hak-hak yang diterima anak dari orangtua dan lingkungan pun bisa saja berbeda, bahkan sejak dari dalam kandungan.

Tentang Veganisme dan Bayi Vegan

Fotografer: Mo

Beberapa tahun terakhir veganisme memang semakin populer. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, veganisme adalah filosofi atau gaya hidup yang tidak mengonsumsi daging, ikan, produk susu, atau telur.

Jika diterapkan dengan benar, sangat masuk akal bila pola makan vegetarian maupun vegan akan dapat memberikan manfaat kesehatan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu.

Demikian pula menurut Academy of Nutrition and Dietetics, pola makan vegetarian dan vegan pun juga dinyatakan sehat, dengan catatan pola makan yang diterapkan terencana dengan tepat dan cukup nutrisi, tentu saja dengan memerhatikan/mengontrol kandungan gula, natrium dan lemak jenuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline