Lihat ke Halaman Asli

Christina Meredith Wibowo

Mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata

Mengapa Lantai Keramik Bisa Mengalami Popping?

Diperbarui: 27 Oktober 2023   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apakah Anda pernah melihat lantai yang terangkat naik atau lantai yang melengkung naik? Peristiwa tersebut dinamakan popping. Popping merupakan suatu peristiwa yang dimana permukaan keramik tiba-tiba terangkat naik di beberapa bagian. Hal tersebut dapat membahayakan orang-orang yang melewati lantai tersebut dan tidak sadar jika lantai tersebut mengalami popping. Lantai keramik yang mengalami popping akan rentan pecah apabila tidak sengaja terinjak.

Banyak sekali gejala-gejala yang dapat dilihat jika lantai mengalami popping. Lantai keramik yang mengalami popping ditandai dengan gejala-gejala berupa permukaan lantai yang diketuk menghasilkan suara yang berbeda (kosong), permukaan lantai terlihat melengkung dan keramik tidak menempel pada dasarnya. Hal ini yang akan menimbulkan suara keras seperti ledakan kecil yang diikuti dengan pecahnya lantai keramik.

Selain itu, terdapat beberapa penyebab lantai mengalami popping. Lantai keramik mengalami popping disebabkan karena campuran adukan semen dan pasir yang tidak sesuai dan pengerjaan yang kurang tepat, dan dapat disebabkan karena permukaan keramik dan lantai dasarnya kotor, sehingga dapat mengurangi daya rekat antara keramik dan lantai dasar. Penyebab lainnya karena terdapatnya rongga udara di antara keramik dan lantai dasarnya, sehingga pada saat pemuaian udara menimbulkan ledakan yang disertai terangkatnya lantai keramik.

Popping juga merupakan salah satu kerusakan yang sering dialami dalam sebuah bangunan. Hal ini menyebabkan sudut keramik di suatu bangunan terangkat dari permukaan dan menyebabkan alasnya tidak rata serta mengganggu estetika ruangan. Jika hal ini tidak segera diatasi, maka suatu saat gelembung keramik tersebut lama-lama akan pecah dan dapat meledak serta dapat mempengaruhi tampilan suatu bangunan. Dari beberapa sumber di internet, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan lantai mengalami popping, yaitu:

Keramik tidak direndam sebelum dipasang

Keramik yang akan dipasang ke permukaan lantai perlu direndam dengan air terlebih dahulu. Tujuannya agar semen yang melapisi permukaan bawah keramik bisa lebih mudah menempel dengan erat. 

Kualitas adukan semen dan pasir kurang bagus

Jika kualitas adukan semen dan pasir yang berfungsi mengeratkan lantai tidak atau kurang bagus, hal itu memengaruhi keramik terangkat atau menggelembung, yang pada akhirnya retak dan pecah.

Kualitas keramik buruk

Keramik dan granit dengan kualitas buruk memiliki ketahanan yang buruk juga. Hal ini juga dapat menyebabkan lantai keramik retak, pecah, bahkan meledak akibat ketahanan yang tidak bagus.

Perubahan temperatur tanah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline