Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Gema-gema Cyber: Teriakan Bisu Kemanusiaan

Diperbarui: 8 April 2024   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam keheningan malam yang sunyi,
Terdengarlah gema-gema cyber memekakkan telinga,
Sebuah teriakan bisu kemanusiaan terluka,
Ditenggelamkan dalam lautan kode biner.

Jaringan menjalin diri di setiap sudut bumi,
Mengalirkan informasi dengan kecepatan cahaya,
Namun, di balik layar dan antarmuka yang indah,
Ada cerita pilu yang ingin disampaikan.

Di antara deru server dan algoritma canggih,
Ada jiwa-jiwa yang tenggelam dalam kebingungan,
Hati-hati manusia terkekang dalam dinding-dinding digital,
Menjadi narapidana dalam era teknologi.

Matahari terbit di atas kota-kota modern,
Namun, bayangan kesepian melintasi jendela-jendela,
Manusia-manusia tersesat di labirin virtual,
Mencari makna di antara kode-kode tak berujung.

Gema-gema cyber memanggil dari jauh,
Menjadi seruan kebebasan dalam penjara virtual,
Kemanusiaan ingin meraih kehangatan alam,
Meski terpisah oleh layar-layar dingin.

Di sela-sela dunia maya yang penuh tipu daya,
Harapan tetap menyala di hati yang terbakar,
Teriakan bisu kemanusiaan menjadi lagu perlawanan,
Menyuarakan kebenaran dalam era digital yang kompleks.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline