Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Merajut Makna Bahasa

Diperbarui: 31 Oktober 2023   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tanah air yang luas dan indah,
Kongres Bahasa Indonesia, tumpuan kita.
Dalam keberagaman bahasa, kita berkumpul,
Merajut makna bahasa, di hati kita terpahat.

Dari Sabang hingga Merauke,
Dari Miangas hingga Rote, kita bersatu.
Bentuk, aksen, dan nuansa yang berbeda,
Dalam bahasa kita, cinta terjalin erat.

Kongres yang menjaga warisan leluhur,
Bahasa Indonesia, pusaka yang berharga.
Merajut kata-kata dalam harmoni,
Mengukir sejarah, tak terlupakan kisahnya.

Dalam ruang yang penuh dengan kebijakan,
Para ahli bahasa, sastrawan, dan budayawan.
Mereka berdiskusi, merumuskan makna,
Agar bahasa kita, tetap berkilau jernih.

Kongres Bahasa Indonesia, tempat inspirasi,
Tempat merayakan keindahan bahasa kita.
Merajut makna bahasa, sepanjang masa,
Kongres kita, cinta yang tak berkesudahan.

Dalam Kongres Bahasa Indonesia, kita temukan,
Bahwa bahasa adalah jiwa, cinta yang menyala.
Merajut makna dalam kata-kata dan kalimat,
Dalam bahasa kita, identitas kita bermuara.

Kongres Bahasa Indonesia, merajut makna bahasa,
Dalam setiap kata, dalam setiap cerita.
Berkumpul kita, bersatu dalam cinta,
Pada bahasa kita, kita bangga, kita bersyukur.

Kongres Bahasa Indonesia, merajut makna bahasa,
Di bumi Nusantara, di hati kita, abadi.
Bahasa kita, cinta kita, hingga selamanya,
Kongres kita, tumpuan, kebanggaan kita, selalu terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline