Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

Revolusi Hijau di Jalan: Membangun Masa Depan Jakarta dengan Mobil Listrik

Diperbarui: 15 September 2023   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendaraan bermotor telah menjadi tulang punggung mobilitas di Jakarta selama beberapa dekade. Namun, pertumbuhan ekonomi yang cepat dan peningkatan jumlah kendaraan telah menghadirkan tantangan serius dalam hal polusi udara dan dampak lingkungan lainnya. Untuk mengatasi masalah ini dan merangkul masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, Jakarta telah memulai perjalanan menuju revolusi hijau di jalan dengan mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik dan kendaraan berbahan bakar gas alam (CNG).

Mengapa Jakarta Membutuhkan Kendaraan Ramah Lingkungan?

Polusi udara adalah salah satu masalah serius yang dihadapi Jakarta. Tingkat polusi udara yang tinggi dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan penduduk, mengakibatkan berbagai masalah pernapasan dan kesehatan lainnya. Selain itu, Jakarta juga menghadapi masalah kemacetan lalu lintas yang parah, yang mengakibatkan kontribusi tinggi terhadap emisi gas buang. Inilah mengapa beralih ke kendaraan ramah lingkungan menjadi penting.

Mobil Listrik: Solusi Bersih Untuk Jakarta

Mobil listrik adalah salah satu inovasi paling menjanjikan dalam upaya mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Mereka beroperasi sepenuhnya dengan listrik dan tidak menghasilkan emisi gas buang saat digunakan. Jakarta telah memulai langkah-langkah untuk memfasilitasi penggunaan mobil listrik, termasuk pengembangan infrastruktur pengisian daya yang lebih baik dan insentif pajak bagi pembeli mobil listrik.

Keuntungan utama dari mobil listrik adalah:

1. Nol Emisi: Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga membantu mengurangi polusi udara.

2. Efisiensi Energi: Mobil listrik umumnya lebih efisien dalam menggunakan energi dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil.

3. Biaya Operasi Lebih Rendah: Biaya pengisian daya lebih murah daripada bahan bakar konvensional, dan pemeliharaan mobil listrik cenderung lebih sedikit.

Kendaraan Berbahan Bakar Gas Alam (CNG): Alternatif Lain yang Ramah Lingkungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline