Dalam bayang cahaya kehidupan kita terjaga,
Seperti mentari yang memeluk bumi pagi,
Dalam setiap langkah, cinta dan harapan membawa,
Menerangi jalan gelap, menuju cita.
Tiap pagi mentari membuka tirai langit,
Begitu juga kita, meraih harapan yang tinggi,
Dalam setiap tantangan yang datang silih berganti,
Kita tumbuh, kita belajar, kita menjadi yang lebih tahu.
Kegelapan datang, kadang tanpa aba-aba,
Tapi ingat, kita punya api dalam diri,
Dalam hati kita terdapat api yang membara,
Bersama kita tahan badai, kita takkan lari.
Terang adalah simbol cinta, kasih sayang,
Ia bersinar dalam tindakan kecil,
Sebarkan cahaya itu, di tengah kegelapan,
Satu senyuman, satu bantuan, menjadi lebih berarti.
Dalam bayang cahaya kehidupan, kita bersatu,
Menyinari satu sama lain dalam kegelapan malam,
Mengajarkan, belajar, dan saling mendukung,
Seperti bintang-bintang yang bersinar di langit yang luas.
Takkan pernah kita sendiri dalam perjalanan ini,
Kita berjalan bersama, dalam bayang cahaya kehidupan yang abadi,
Meski kadang ada hujan, ada badai yang bergelora,
Kita ada untuk satu sama lain, tumbuh bersama dalam cahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H