Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Nafas Baru

Diperbarui: 7 Agustus 2023   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sunyi malam yang hening,
Di bawah gemerlap bintang yang memancar,
Terperangkap dalam jaring masa lalu,
Aku mencari arti kehidupan yang berbeda.

Dalam keremangan yang tak tertebak,
Aku tenggelam dalam kelamnya malam,
Namun dari kegelapan itu terpancar cahaya,
Nafas baru, harapan yang terang berkilau.

Menghela napas panjang, kuatkan tekad,
Meninggalkan jejak yang telah usang,
Seperti burung yang kembali pada sang mentari,
Aku mencoba kembali bersinar membara.

Melangkah perlahan, satu kaki ke depan,
Meninggalkan beban yang pernah kuemban,
Mendekap erat asa di dalam hati,
Mengukir kisah baru yang tak terduga.

Mawar kuncup merekah dalam dada,
Berkembang di tengah rerumputan gersang,
Begitu juga aku, tumbuh dari kehampaan,
Menjadi diri yang baru, berani dan tangguh.

Semangat yang pudar, kini kembali menyala,
Seperti fajar yang merekah di ufuk timur,
Tak lagi takut menghadapi badai,
Kuat berdiri menghadapi tantangan dunia.

Nafas baru mengalir dalam setiap nadiku,
Mengalun menjadi nyanyian kehidupan,
Menghapus luka yang dulu menghantui,
Membawa sukacita dalam langkah penuh harapan.

Dalam nafas baru, ada arti yang tercipta,
Dalam setiap langkah, ada makna yang terukir,
Kehidupan kembali berdentum merdu,
Seperti aliran sungai yang tak pernah pudar.

"Nafas baru," seru jiwa yang bersemayam,
Menjadi semangat mengarungi waktu,
Dalam kehidupan kembali, ku temukan arti,
Dalam nafas baru, hidupku bersemi kembali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline