Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Sahabat Bintang dan Harapan

Diperbarui: 4 Agustus 2023   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit malam yang sunyi, bintang-bintang berkisah,
Menerangi gelap, memberi arti pada masa.
Dalam goresan cahaya, harap menjalar luas,
Sebuah ikatan takdir, kami bina bersama.

Kita bagai sahabat bintang di angkasa,
Menatap langit tinggi, bermimpi meraih asa.
Di setiap langkah, kita bersama melangkah,
Menyusuri lorong waktu, mengejar mentari pagi.

Takdir takdirkan kita bertemu dalam seribu coba,
Menimbang harapan, tak pernah kalah oleh ragu.
Kita percaya, di balik mendung kelabu,
Ada pelangi tersembunyi, senyuman bahagia.

Mengalir deras sungai rasa di dalam dada,
Kita bersyukur atas setiap petaka.
Sebab dari reruntuhan, kita bangun megah,
Membangun tembok harapan, tiada tara.

Sahabat bintang, kita saling menyinari,
Tiap langkah ke depan, keyakinan membimari.
Bersama, kita hadapi badai dan gelombang,
Takkan goyah, tekad yang teguh membara.

Luhur cita-cita membimbing langkah kita,
Mengarungi lautan kehidupan yang tak terduga.
Hingga akhir nafas, kita berpegang tangan,
Dalam canda tawa, atau derita yang mendalam.

Sahabat bintang, bersiaplah mengarungi esok,
Bersama harapan, kita hadapi segala hal sukar.
Dalam pelukan keyakinan, kita mengejar impian,
Dalam sahabat bintang, kita temukan keabadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline