Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Pelangi Dalam Perjalanan

Diperbarui: 31 Juli 2023   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di perjalanan panjang kita berdua berjalan,
Jejak kaki mengukir cerita yang tak terlupakan.
Bersama senja, kita menapaki reruntuhan dan keajaiban,
Sahabat sejati, tiada terpisahkan.

Dalam setiap cobaan dan badai berat,
Kita bertaut erat, takkan goyah terhempas angin.
Warna-warna hati kita, seperti pelangi tercipta,
Indah, menggambarkan keajaiban persahabatan yang abadi.

Ketika hati dilanda rasa lelah,
Senyumanmu menerangi jalanku yang kelam.
Di bawah langit biru yang luas,
Kita saling menopang, dalam kasih yang tak terbilang.

Kita adalah cermin satu sama lain,
Memantulkan keindahan dan kekurangan.
Dalam perbedaan kita menemukan kesatuan,
Seiring waktu, tumbuh bersama menjadi insan yang lebih bijaksana.

Perjalanan ini, tak hanya tentang puncak kebahagiaan,
Tetapi juga tentang rintangan dan kepahitan.
Namun, di setiap halangan dan rintangan yang menghadang,
Kita bersama-sama, melawan takdir dan tak berputus asa.

Kini aku sadari, betapa berharganya kebersamaan kita,
Seperti pelangi yang selalu menghiasi langit biru.
Kesetiaanmu bagai sinar mentari di tengah hujan,
Menerangi hati yang gelap, mengusir segala keresahan.

Pelangi dalam perjalanan kita takkan pudar,
Walau badai datang dan pergi berganti musim.
Sahabat sejati, engkau bintang terang dalam kelam,
Takkan pernah kulupakan, selamanya kau di hati ini.

Bersama-sama, kita merangkai mimpi dan harapan,
Berjalan melintasi alam dan waktu yang berbeda.
Hingga akhir hayat, kita berdua berjanji,
Sahabat sejati, kita adalah pelangi abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline