Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Retak dalam Sunyi

Diperbarui: 20 Juli 2023   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sunyi, retak hati tersirat
Memendam lara yang tak terucap
Sendu mengalun, pilu terhanyut
Dalam bisu, harap punah tergapai

Dingin malam, gelap merayap
Memayungi reruntuhan cinta yang usai
Dalam diam, hati mencari jawab
Tak terucap kata, terperangkap dalam waktu

Mimpi-mimpi berwarna pudar
Menghiasi tidur yang tak tenang
Di setiap hembus nafas gelap
Tersirat rindu yang tak kunjung padam

Retak dalam sunyi, hampa melangit
Dalam pelukan sepi, terjaga malam
Cahaya redup menyapa perlahan
Kehampaan menyaksikan luka yang terpendam

Bisikan angin merayu perlahan
Menepis kesunyian yang merajai
Namun lara takkan mudah sembuh
Retak ini terukir dalam sepi

Berselimut sunyi, kutatap jauh
Menanti waktu yang akan datang
Semoga kembali akan ada bahagia
Merajut luka yang retak dalam sunyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline