Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Masa dan Gelombang

Diperbarui: 23 Agustus 2023   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

writeordietribe.com 

Di tepian waktu yang tak henti mengalir,
Gelombang rutinitas bergulir, tak pernah terhenti.
Setiap langkah, seakan ditarik takdir,
Kehidupan menjalani tarian yang repetisi.

Pagi menyapa dengan senyuman mentari,
Di langit biru, janji hari baru bergelora.
Langkah kaki terhuyung, terikat ruang dan waktu,
Serupa gelombang yang datang dan pergi berganti.

Kantuk diselimuti rutinitas pagi,
Menyeret tubuh keluar dari peluk mimpi.
Dalam lalai, seperti masa berputar mundur,
Namun, takdir tak terelakkan, rutin berlalu.

Dalam hiruk-pikuk kehidupan yang menggila,
Rasa terombang-ambing, kadang tanpa arah.
Seperti gelombang yang mencari pantai,
Kita mencari makna di setiap rutinitas.

Tiap beban berat dan bekal harapan,
Seolah ringan di pundak yang tegar berdiri.
Namun, tak selamanya hati senang,
Saat rutinitas bertubi-tubi terus menghampiri.

Namun lihatlah, dalam monotonnya rutinitas,
Ada pesona kehidupan yang menanti.
Hiasi masa dengan senyum dan kebahagiaan,
Biar gelombang rutin jadi tarian indah nan merdu.

Izinkanlah diri untuk mengenal diri,
Menemukan makna di setiap hela nafas.
Hidup ini seperti gelombang di lautan kehidupan,
Terus mengalir, mengajarkan tentang arti hidup yang sejati.

Masa dan gelombang, tak terpisahkan,
Rutinitas membentuk pola hidup yang berarti.
Satu detik berlalu, tak kan terulang kembali,
Nikmatilah setiap detik dalam perjalanan rutinitas yang abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline