Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Saat Sang Filsuf Menari

Diperbarui: 4 Juli 2023   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

medium.com 

Di arena jagat pikir yang gelap

Tersergam seorang filsuf dalam gurat kesunyian
Dalam langkahnya yang ringan dan lembut
Dia menari dalam irama pikiran yang mendalam

Berpeluh memancar, namun tak terlihat mata
Gerakan-gerakan yang tak terbatas,
Mengungkapkan filsafatnya yang abadi
Seolah melalui bahasa yang tak terucap

Dia merangkai kata-kata dalam gerakan
Menggambar filosofi yang tak terjamah
Dalam elusan tarian yang menari-nari
Dia menyampaikan makna yang terselubung

Lengkung tubuhnya, melambangkan ketidakpastian
Takdir yang mengalir dalam garis waktu
Saat ia melangkah maju dan terhuyung
Dia menghadapi paradoks dalam setiap tarikan nafas

Di keheningan langkahnya yang halus
Terpancar kebijaksanaan yang tak ternilai
Menembus ke dalam lubuk jiwa setiap penonton
Menggugah pikiran yang terkubur dalam samar

Saat sang filsuf menari, alam pun bersimpati
Pohon-pohon bergoyang dalam irama angin
Bintang-bintang terkesima, menyaksikan gemilangnya
Serta hujan yang berdansa menemani langkahnya

Melalui gerakannya yang tulus dan lembut
Dia meretas batas-batas yang tersembunyi
Mengajak kita pada sebuah perjalanan
Menuju pemahaman yang tak terhingga

Saat sang filsuf menari, kita diingatkan
Bahwa kebijaksanaan ada dalam setiap gerakan
Dalam irama kehidupan yang tak terduga
Dan keindahan yang mengalir dalam setiap tarikan nafas

Di atas panggung dunia, sang filsuf menari
Mengajak kita untuk memahami diri dan alam
Dalam perjumpaan yang tak terlupakan
Saat filsafat dan tarian menyatu dalam satu jiwa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline