Lihat ke Halaman Asli

Christina

Mahasiswa

[Puisi] Refleksi Waktu yang Abadi

Diperbarui: 29 Juni 2023   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

newyorker.com 

Pada pinggir petang, kutatap langit yang senja
Saat waktu berputar dan perlahan meninggalkan jejak
Di balik sinar matahari yang memudar, kusadari
Adalah waktu yang memainkan tarian abadi

Seperti benang-benang kisah yang melingkar
Waktu membawa kita pada detik-detik berharga
Momen-momen yang tak lagi dapat kembali
Namun meresap dalam setiap hela nafas abadi

Kutengadah pandang, menafsirkan jejak waktu yang tak terlihat
Menyadari keberadaan kita hanya sesaat dalam ruang ini
Namun temuan itu menjalarkan pemahaman yang mendalam
Bahwa waktulah yang memberikan ketegasan dan kehendak

Ada pesan tersirat dalam setiap lekuk waktu yang mengalir
Saat kenangan menjadi cermin bagi jiwa
Melalui refleksi yang hubungan tak terpisahkan
Kita belajar tentang sejarah dan impian yang terpendam

Waktu terus berjalan mengelilingi kita
Menyulap cerita-cerita menjadi kenangan penuh arti
Namun kesadaran akan abadinya waktu, mengingatkan kita
Untuk hidup dengan penuh kehadiran dan penghargaan

Jadi bacalah, tulislah, dan nikmatilah setiap momen yang ada
Refleksikan waktu yang abadi dalam tindakan kita
Hargai keindahan yang hadir di setiap detik kehidupan
Dan biarkan pesan-pesan abadi meresap dalam hati kita




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline