Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

"Tuntutanku" kepada TransNusa atas Kelalaian Mereka Meninggalkan Kursi Rodaku di Jakarta

Diperbarui: 29 November 2024   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

                                                                                Aku, mas Erri, Primus dengan Tim dari Maskapai TransNusa

 

Masih ingat kasusku Dimana kursi rodaku tidak dimasukkan ke pesawat alias tertinggal di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, perjalanan menuju ke Bali tanggal 28 Oktober 2024 lalu (lihat tulisanku dilink dibawah ini)?

Maskapai Trans Nusa Delay 4 Jam ke Denpasar, Tidak Peduli Prioritas dan Tinggalkan Kursi Rodaku di Jakarta

Lalu, bagaimana aku marah sekali karena sebuah kursi roda adalah "kaki" bagi tuna daksa seperti aku, dan bahkan maskapai itu sepertinya menghalang2i aku bertemu dengan managernya untuk sebuah Solusi? Sambil aku berteriak2 di Bandara Ngurah Rai?

Lihat tulisanku,

Kemarahanku karena 3 Kesalahan Besar Maskapai Trans Nusa Jakarta Bali 28 Oktober 2024!

Lalu, bagaimana aku merasakan sebuah kekawatiran besar jika walaupun kursi rodaku kembali tetapi rusak? Bagaimana penggantiannya? Harganya cukup mahal dan jika aku harus membelikan dahulu, aku pun tidak punya uang besar!

Dimana, akhirnya maakapai itu mengembalikan kursi rodaku lewat Tengah malam di Tabanabn Bali, setelahseorang manager di Bandara Ngurah Rai menjanjikan, kursi rodaku akan datang setelah penerbangan yang berikurnya!

Lihat tulisanku,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline