Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Kota Inklusi Bukan Hanya Fasilitas Perkotaannya saja, Tetapi Termasuk Kepedulian Warga Lokalnya

Diperbarui: 18 November 2024   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Warga local di kota heritage Bukhara yang aku minta mendekat untuk mereka ingin mencoba tombol2 kursi rodaku. Biasanya, adalah anak2 dan remaja untuk keinginan-tahuan mereka.....

 

Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok masyarakat di lingkungan kita semua, termasuk di Uzbekistan.

Mereka memiliki metode unik mereka sendiri untuk menjalani aktivitas sehari2. Setiap kekurangan pada tubuh mereka tidak membuat mereka menyerah dalam hidup.

Kebutaan merupakan salah satu kategori penyandang disabilitas, kondisi kebutaan membuat mereka tidak dapat melihat ruang mereka secara nyata. Ruang merupakan salah satu komponen penting dalam arsitektur indra.

Pertanyaannya adalah 

Bagaimana memberi ruang bagi para penyandang disabilitas? 

Pengalaman aktivitas sehari2 mereka membuat mereka mampu mengidentifikasi elemen2 arsitektur untuk mengetahui suatu ruang. Pengetahuan mereka tentang ruang pada penyandang tunanetra berbeda dengan orang biasa.

Pengetahuan mereka tentang ruang didasarkan pada gema suara, suhu, dan ingatan. Elemen arsitektur lainnya memiliki peran penting sebagai pemandu bagi penyandang tunanetra.

Konsep dasar desain arsitektur bagi penyandang tunanetra adalah membuat mereka mengalami semua elemen arsitektur, untuk membuat mereka percaya diri karena mereka mengetahui sinyal ketika mereka harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline