Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Tashkent Terus Berkembang dan Mengubah Dirinya Menjadi salah Satu Metropolitan Dunia

Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Pusat kota Tashkent sekarang ini, sudah mulai mengubah dirinya sendiri menjadi bagian dari metropolitan dunia yang mempunyai keunikan tersendiri di Asia Tengah, sejak jaman Jalur Sutera .....

 

Ibukota Tashkent dari negri cantik Uzbekistan memang bukan kota yang besar dengan sekitar 43.822 hektar dengan populasi lebih dari 3 juta jiwa. Pemerintah merancangkan banyak konsep untuk masterplan kota ini tentang rencana2 induknya.

Seperti semua perkotaan di semua negara, setiap kota mempunyai beberapa zona dan Tashkent dibagi menjadi 3 zona saja, yaitu,

Zona Konservasi, untuk area ini akan difokuskan pada pelestarian situs warisan budaya, bangunan bersejarah, dan ruang hijau. Zona Rekonstruksi, untuk konstruksi tambahan akan diizinkan di dalam zona ini sebagai bagian dari upaya renovasi. Zona Renovasi, untuk konstruksi baru akan menggantikan perumahan bobrok dan bangunan lama, disertai dengan perbaikan yang diperlukan.

Seminggu aku blusukan di kota Tashkent, memang terbukti bahwa kota ini benar2 melakukannya dengan baik.

Konservasi untuk bangunan2 budaya serta peninggalan2 tak-benda mereka sangat terencana. Tempat2 penjualan souvenir2 tentang peninggalan2 mereka sangat nyaman dan bangunan2 budaya mereka pun terlihat rapih, bersih dan terpelihara denagn baik.

Untuk zona bangunan2 fungsi2 perkotaan pun sesuai denga napa yang sudah tercanangkan dari jaman2 sebelumnya. Konsep apartememn2 peninggalan era Soviet pun oleh pemerintah tetap di pertahankan dan juga mereka tetap membangun apartemen2 yang lebih modern.

Apalagi tentang zona area hijau mereka.

Aku sangat merasakan nikmatnya berjalan2 di musim panas dengan suhu udara lebih dari 43 derajat Celsius, tetapi angin terasa sejuk karena dedaunan hijau yang mengeluarkan O2 oksigen yang membuat udara sekitar adem walau matahari menyengat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline