By Christie Damayanti
Tangga tua di hunian apartemen tua era Soviet di Tashkent
Tangga adalah salau satu alat "transportasi" antar lantai, bagi bangunan2 yang tidak menggunakan lift, Dimana lift cukup mahal untuk dibangun. Tangga ini merupakan ciri khas Khrushcevka dan bangunan era Soviet lainnya, yang mencerminkan penekanan era tersebut pada efisiensi biaya dan solusi perumahan massal.
Pada bangunan2 hunian di era Soviet, khususnya konsep Khrushcevka, tangga dirancang dengan beberapa fitur unik. Bangunan2 hunian ini, yang dibangun sejak awal 1960-an, sering kali memiliki jumlah anak tangga ganjil di antara lantai.
Pilihan desain ini dibuat demi alasan keselamatan, karena lebih mudah bagi orang untuk menjaga keseimbangan dan menghindari tersandung saat tangga dimulai dan berakhir pada kaki yang sama. Itu konsep mereka di jaman itu.
Konsep sebuah tangga itu sendiri jelas merupakan bagian dari "transportasi" antar lantai. Detail2 tanggal dibuat tentang kenyamanan dan kemanan. Lebar anak tangga dan ketimggiannya, mempunyai standard masing2 negara yang berhubungan denagn ketinggian masyarakatnya.
Untukku dengan standard tubuhku, tinggi 155 cm dan lebar telapak kaki 23,5 cm, tentu daja aku bisa membuat tangga di rumahku sesuai dengan tubuhku. Lebar anak tangga adalah 25 cm sampai 30 cm dan ketinggian anak tangga antara 15 cm sampai 20 cm. Itu kenyamanan untukku, dan mungkin bukan kenyamanan untuk orang lain.
Ketinggian konsep Krushcevka khas bangunan hunian ini adalah antara 3 hingga 5 lantai, dan biasanya tidak memiliki lift, sehingga desain tangga menjadi lebih kritis, karena ketinggian untuk 5 lantai, menurut penelitian orang sudah cukup capai utuk naik ke lantai 5. Sehingga, secara internasional ketinggian diatas 4 lantai, disarankan menggunakan lift.
Konsep Khrushcevka ini juga merancang ketinggian plafond 2,7 cm sehingga desain tangga pun disesuaikan denan ketinggian plafond. Karena konsep Krushcevka memang di desain semurah mungkin dan dibangun secepat mungkin, untuk mengejar ketinggalan kebutuhan perumahan warga Soviet saat itu, setelah perang dunia.
Konsep Khrushchovka-lah yang menempatkan Uni Soviet di posisi pertama dalam pembangunan hanya karena tidak ada yang pernah menyelesaikan proyek berskala besar seperti itu untuk membangun kompleks perumahan besar.