Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Material Tua Era Soviet yang Bertahan Sampai Sekarang dan Tetap Harus di Renovasi

Diperbarui: 13 Agustus 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Di sebuah jalan lingkungan, permukiman perkotaan Tashkent, antara yang baru (pagar rumah baru hijau besi) dan yang tua (pagar rumah tua kayu merah) .....

 

Kebutuhan material untuk rumah2 tua untuk renovasi, memng meninggalkan kebingungan karena jika rumah2 tua peninggalan Soviet di Tashkent itu harus diganti, tetapi tidak ada material2 tua untuk menggantinya, akan menjadi masalah.

Aku tidak tahu, apakah pemerintah Uzbekistan khususnya Tashkent, mengerti dan mulai berpikir tentang material2 tersebut, karena jika tidak ketika di renovasi materialnya digantikan denan material2 modern Dimana hubungan dengan material lama dan modern akan mengalami kesulitan untuk "bercampur".

Harus ada hubungan antara material tua dan material baru dan modern. Walau pun hanya sekedar sama2 batu bata, tetapi antara dinding berbatu bata tua dengan dinding berbatu bata lama kemungkinan besar aka nada keretakan2 karena material tua bisa jadi tidak bisa bercampur denagn material baru. Keuatannya pun berbeda.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Aku ingat, ketika aku belajar tentang komposit, yaitu sebuah material yang menjembatani antara material 1 dengan material 2, yang lebih bisa menjadi campuran antara material 1 dan 2. Itu setjadi pada sebuah hubungan antara rel kereta besi dengan aspal.

Jika pembaca tahu dan pernah membaca artikel2 lamaku tentang "Permasalahan Jakarta (Jakarta Puzzles 1 & 2)", yang sudah aku bukukan menjadi 2 buku masing2 terdapat lebih dari 400 halaman dan di launching oleh Bp Ahok tahun 2016, aku menuliskan tentang ini, salah satunya.

Bahwa, banyak orang berkata tentang "hantu" di pintu kereta yang sering terjadi kecelakaan. Bukan karena kewcelakaannya, tetapi ketika pemerintah tidak atau mengabaikan tentang komposit ini, antara rel kereta besi dan aspal, yang terjadi selalu terdapat KERUSAKAN karena tidak bisanya bercampur antara rel kereta besi dengan aspal.

Sehingga, kerusakan itu yang membuat ban motor bahkan ban mobil "tersangkur" dan semakin parah jika kerusakan itu sangat parah dan berluibang, ban2 kendaraan bermotir akan tersangkut dan susah maju atau mundur, dan ketika ada kereta lewat, itu menjadi sebuah kecelakaan ....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline