Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Catatan dari Sebuah "Negara Muda" yang Cepat Membangun dari Terkukung Menuju Terbuka

Diperbarui: 28 Juli 2024   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Gedung apartemen 9 lantai berwarna kekuningan ciri khas Tashkent era Soviet, berbaur dengan plaza besar People's Friendship Garden yang dibangun modern. Semua saling mendukung .....

Mungkin, tulisanku kali ini, tidak terlalu tepat, karena aku hanya menggabung2kan beberapa referensi yang aku baca dan hasil surveyku selama di Tashkent. Itu yang memang akan kugali tentang dunia arsitektur di Tashkent kemarin, termasuk juga tentang permukiman era Soviet.

Tetapi, aku tidak terlalu ingin menuliskan tentang Tashkent-modern, kecuali permukiman2 modern nya, uang diperbandingkan dengan permukiman2 pasca perang, pasca gempa 1966 dan pasca era Soviet .....

***

Pembangunan kembali Tashkent, sejak merdekanya Uzbekistan dan sejak pasca gempa tahun 1966, memberikan contoh sempurna tentang gagasan Soviet tentang perencanaan kota, dimana standardisasi teknis dan persyaratan sosial tidak lebih merupakan kontradiksi daripada desain konsep kehidupan yang ada saat itu, untuk ekspresi identitas nasional dalam bangunan.

Tashkent, kota metropolitan paling selatan yang dihuni jutaan orang di Uni Soviet, adalah kota yang penuh dengan kontras arsitektur dan paradoks. Sebagai rumah bagi bangunan pracetak terindah di dunia, kota ini memiliki cirikhas perkotaan yang menonjol yang didasarkan pada Kota Tua pasca Soviet dan Kota Baru Uzbekistan.

Dokumentasi pribadi

Konsep hunian apartemen yang terbentuk sebagai gaya monumental yang berdiri sepanajng puluhan meter di Tengah kota berlantai 9, juga merupakan salah satu ciri kyhas ibukota Tashkent .....

Selama era Soviet, Tashkent diubah menjadi kota model yang memamerkan cita2 faham sosialis. Ini jelas sekali.. Arsitek dari seluruh Uni Soviet membawa gaya arsitektur brutalis ke kota tersebut, yang menghasilkan bangunan2 besar dan megah yang dirancang untuk mewujudkan kekuatan dan keawetan perkotaan.

Soviet bertujuan untuk menciptakan "taman yang subur" dengan infrastruktur modern, pabrik, dan fasilitas lainnya2. Model "Sovietisasi Tashkent" memiliki aplikasi universal (secara dunia bisa dimengerti) dan membantu memicu revolusi global untuk membawa sosialisme ke kota2 di seluruh Uzbekistan dan Asia Tengah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline