Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Apartemen Uni Soviet Dibangun Cepat dan Semurah Mungkin dengan Konsep "Sama Rata Sama Rasa"

Diperbarui: 22 Juli 2024   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

 

Apartemen 4 lantai dengan 1 basement, adalah pemandangan umum di Tashkent, peninggalan Uni Soviet yang dahulu membangunnya dengan cepat dan semurah mungkin, mempertimbangkan konsep "sama rata sama rasa" .....

 

Dari beberapa referensi yang aku baca tentang rumah2 atau blok2 apartemen di Uni Soviet pasca perang, pemerintah Uni Soviet  membangunnya secara massal dengan desain2 utlitarian yang diarahkan untuk menyediakan rumah2 atau bangunan2 apartemen secepat dan semurah mungkin.

Sangat bisa dipahami ketika sebuah negeri pasca perang, mereka tetap harus membangun rumah2 baru untuk warga negaranya. Tetapi pastinya akan di bangun secepat dan semurah mungkin karena dana negara semakin menipis.

Beberapa bangunan pasca perang, memang belum tentu hancur 100%, dan ada bagian2 bangunan yang masih bisa dimanfaatkan, dan dibangun kembali. Pemerinta komunis memang membangunnya kembali dan bertahan sampai sekarang, termasuk di Uzbekistan, terutama di Tashknet, sebagai ibukota nya.

Tashkent menjadi ibukota setelah Uzbekistan menjadi negara muda yang cantik, Dimana perumahan2 yang ada sekarang, sebagian besar adalah rumah2 atau blok2 apartemen peninggalan Uni Soviet, yang sampai sekarang sebagian belum pernah di renovasi sama sekali.

Warga Tashkent benar2 memanfaatkan tempat tinggal tersebut walau keadaannya cukup memprihatinkan, sesuai dengan yang aku lihat denagn mata kepalaku sendiri, ketika seslama 1 minggu aku blusukan ke permukiman2 perkotaan Tashkent. Akhir Juni 2024 lalu.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

                                                      Apartemen 2 lantai yang paling terasa kehidupan mereka yang sangat susah disana .....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline