By Christie Damayanti
Sebuah ruang makan yang khusus diperuntukkan kepada wisatawan2 yang datang ke Gijduvan Ceramik di Bukhara, makan siang bersama dengan berbagai masakan khas Uzbekistan, di suatu hari yang dingin di awal musim semi tahun 2024 lalu ......
Aku mulai "membaca" dan terbiasa denagn makanan2 khas Uzbekistan.
Ketika kami dipersilahkan masuk ke ruang makan yang memang disediakan oleh tuan rumah untuk wisatawan2 yang datang melihat awal dari keramik2 khas Gijduvan. Dengan berbagai makanan dan masakan khas Uzbekistan.
Ruang makan itu cukup nyaman di dalam rumah tua mereka peninggalan 6 generasi Gijduvan salah satu pembuat keramik terkenal di Uzbekistan. Sebuah rumah yang dihiasi piring2 keramik klasik Uzbekistan yang membuat mataku tidak berhenti melotot.
Sebuah rumah tua yang sudah aku jabarkan di artikelku sebelumnya, yang membuat rasa excited ku terus membubung. Menyalakan adrenalinku menjadi rasa excitedku yang luar biasa!
Ruang makan yang disediakan untuk kami atau wisatawan2 itu, sangat nyaman walau udara dingin dari luar tetap menyeruak masuk. Kami duduk di sebuah meja panjang yang di tamkah2kan sesuai dengan jumlah dari kami.
Furniture nya pun terlihat klasik dan masik terawat. Kami duduk di kursi masing, dan aku selalu duduk di ujung meja supaya tidak terlalu ribet dengan kursi roda. Jika tidak dijunung meja, ya di sebelahnya. Mereka sudah tahu itu.
Pelayan2 mereka mulai mengeluarkan makanan2 untuk kami. Makanan dri masakan2 ibu2 penghuni rumah tua tersebut, khas masakah Uzbekistan yang aku sudah mulai mengenalinya .....