Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Sarapan "Aneh", Unik, dan Enak Khas Uzbekistan

Diperbarui: 11 Juni 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uzbekistan adalah negara yang terkenal dengan tradisi kulinernya yang kaya dan cita rasa yang semarak, dan sangat khas yang tidak ditemukan dari banyak negara. Masakan Uzbekistan merupakan cerminan sejarah dan keragaman budayanya, dengan pengaruh dari Asia Tengah, Persia, dan Timur Tengah.

Salah satu aspek masakan Uzbek yang menonjol adalah hidangan sarapannya, yang lezat, beraroma, dan mencerminkan warisan kuliner negara tersebut. Saat aku di sana, aku merasakan berbagai masakan sarapan di hotel-hotel tempat kami menginap, di Tashkent, Samarkand dan Bukhara.

Sarapan itu sendiri, mempunyai tempat khusus dalam budaya Uzbekistan. Sarapan dianggap sebagai makanan terpenting hari ini dan sering dinikmati bersama keluarga dan teman. 

Sarapan di Uzbekistan adalah acara yang santai, meluangkan waktu untuk menikmati rasa dan menikmati setiap gigitan. Dan, adalah waktu untuk bersosialisasi, berbagi cerita, dan memulai hari dengan positif.

Sarapan Uzbek disebut "nonushta".

Sejak dahulu kala, orang Uzbek menyajikan roti pipih segar dan kaimak untuk dastarkhan di pagi hari. Kue panas dari tandoor dengan krim segar, teh panas dengan madu atau sedikit gula, buah-buahan segar atau buah-buahan kering adalah makanan pokok pagi hari di keluarga Uzbekistan di mana pun.

Salah satunya dengan makan sup yang disebut Soup Osh, adalah hidangan sarapan klasik di Uzbekistan dan sering disebut sebagai hidangan nasional negara tersebut. Soup adalah sup lezat yang dibuat dengan nasi, daging (biasanya daging domba atau sapi), sayuran, dan campuran rempah-rempah aromatik. Asal usul sup Osh dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno ketika sup ini disiapkan oleh suku nomaden sebagai makanan bergizi.

Soup-Soup hangat, entah Soup Osh atau bukan tetapi sajiannya memang dengan nasi jika mau | Dokumentasi pribadi

 

Catatan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline