By Christie Damayanti
I love Uzbekistan
Jatuh cinta pada pangan pertama, sepertinya itu sangat klise. Benar2 sangat klise. Tetapi, itulah aku! Bukan karena aku jatuh cinta pada seseorang, teatpi aku jatuh cinta pada sebuah negara anti-mainstream serta sebenarnya, aku tidak tahu banyak tentang negara ini .....
Sebenarnya, awalnya adalah aku diajak teman baruku untuk menjelajah negeri ini, karena mereka punya Perusahaan travel dimana aku masih ragu. Aku benar2 berpikir tentang negeri ini, tentang ban yak hal.
Aman ga, ya?
Karena negeri ini adalah sebuah negeri baru pecah dari UniSoviet 31 Agustus 1991, dengan famah sosialis komunis, sehingga aku membayangkan ke sebuah negeri sosialis komunis yang aku baca dimana2 tentang kesetaraan yang sedikit "tidak masuk akal" bagiku.
Nyaman ga, ya?
Karena negeri ini, setelah lrpas dari Uni Soviet dan presiden mereka yang pertama masih menganut faham yang sama, masih merupakan negara yang "tertutup" dengan berbagai masalah jika ingin kesana.
Lalu juga, setelah presiden mereka yang kedua, negeri ini berubah menjadi sebuah negeri yang mayoritasnya adalah Moslem, sehingga menambah lagi kekawatiranku karena aku adalah seorang minoritas, beragama Kristen, memakai kalung salib, penampilan oriental serta dkatas kursi roda. Wajar, kan jika aku sedikit kawatir?
Kursi rodaku, bisa ga, ya?