By Christie Damayanti
.....
Makanan yang benar2 favorite di Uzbekistan untukku adalah Samosa atau Somsa. Sebenarnya, ini adalah semacam kue2 atau makanan ringan disana. Tetapi, untuk kami ini makanan berat karena isinya daging full dan jika Somsa nya besar, berarti sama saja makan berat.
Daging membuat perut kita sangat kenyang, terutama jika banyak dan daging2 "berat" seperti daging sapi atau daging domba. Jika daging ayam, kita sudah terbiasa makan ayam goreng bukan untuk makan berat tetapi untuk cemilan saja.
Di negara2 pecahan Uni Soviet, seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, serta di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di Tiongkok, Somsa hampir selalu dipanggang. Somsa2 itu dipanggang dalam tungku tradisional, dari tanah liat.
Isian Somsa tradisional yang paling umum adalah campuran daging domba cincang dan bawang bombay, tetapi jenis ayam, daging sapi cincang, dan keju juga cukup umum ditemukan di pedagang kaki lima. Somsa dengan isian lain, seperti kentang atau labu (biasanya hanya jika sedang musimnya), juga bisa ditemukan.
Sewaktu kami berada di Uzbekistan, Somsa2 yang kami makan berisi daging2 itu. Somsad aging sapi, Somsad aging domba atau Somsad aging ayam serta Somsa isi sayuran. Tetapi, khusus Somsa dari Jizzakh, ini adalah Somsa terbesar di Uzbekistan, dan menjadi area wisata kuliner bagi wisatawan2 mancanegara.
Di Asia Tengah, Somsa itu dijual sebagai makanan kakilima alternatif, sebagai jajanan hangat. Dan, jika Somsa dijual di toko2 disana, hanya sekedar pelengkap seperti di cafe2 atau toko kelontong. Mungkin, seperti Roti Sari Rasa di Indonesia.
Somsa Uzbekistan adalah ratu masakan Uzbekistan. Merupakan hidangan panggang lezat masakan Uzbekistan untuk liburan dan kehidupan sehari2, dengan berbagai isian untuk memenuhi semua selera.
Bahan mentahnya adalah adonan tepung dan sudah ada sejak hamper 5000 tahun lalu, di masa pemerintahan Gilgamesh, penguasa Sumeria dan katanya resepnya tidak berubah sampai sekarang.