Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Kallang River dengan Ikan Pari Air Tawar, Terasering serta Aksesibilitas Luar Biasa bagi Disabilitas dan Prioritas

Diperbarui: 11 Januari 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan kayu untuk menyeberangi Sungai Kallang dengan ikan pari air tawaqr serta dinding sungai teraseringnya/Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Ada beberapa kenyataan yang unik dan memberi inspirasi untukku pribadi. ketika aku berjalan-jalan sekitar 3 jam bersama mas Kardy Chiu di hutan kota Ang Mo Kio, Bishan.

Perjalan kami di salah satu taman dan hutan kota di Singapura, bukan sekedar jalan-jalan sambil menikmati udara yang sangat segar tanpa polusi karena di daerah permukiman dan banyak pepohonan hijau yang mengeluarkan oksigen O2 saja, tetapi aku menemukan berbagai hal menarik di sana.

Sungai Kallang yang berkelok-kelok dengan anak-anak sungainya

Karena hutan kota Ang Mo Kio ini diikuti dengan Sungai Kallang dan anak-anaknya, sehingga ada dunia air tawar di dalamnya, sehingga pemerintah Singapura pun perlu untuk edukasi Masyarakat yang datang ke sana dengan berbagai tanda-tanda atau signage yang berhubungan dengan lingkungan di sungai ini.

Dokumentasi pribadi

Pemerintah Singapura mengedukasi banyak hal di hutan kota Ang Mo Kio. Signage inin tentang peringatan jika di musim hujan atau hujan turun terus menerus, sungai bisa saja banjir walau sudah diantisipasi dengan berbagai hal, dan diiimbau untuk jangan ke tepi sungai jika air sungai pada level tinggi.

Untukku, ini suatu himbauan yang baik dengan signage yang cantik tanpa coretan-coretan yang biasanya ada oleh warga kota yang tidak peduli. "Departemen Air" di Singapura, mempunyai icon cantik, berupa setetes air berwarna biru terang, yang ada di beberapa tempat, yang berhubungan dengan "air".

Di sebelahnya, ada tanda untuk tidak memberi makan hewan-hewan yang ada di sungai ini, di hutan kota Ang Mo Kio Bishan. Dan karena aku sudah sering kali ke Singapura, aku bisa katakana bahwa di semua tempat umum atau public space perkotaan, pemerintah Singapura selalu memberi tanda-tanda untuk tidak memberi makanan ke lingkungan perkotaan tersebut.

Pemerintah memang menyediakan kehidupan dan ekosistem bagi fauna di semua area Singapura, Di mana kehidupan fauna-fauna itu "dijamin" oleh pemeruntah Singapura dengan berbagai cara memelihara ekosistemnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline