Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Dulu Paya Lebar adalah Bandara Internasional, Sekarang Berfungsi sebagai Stasiun MRT Connector

Diperbarui: 22 Februari 2023   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                                                     Dokumentasi pribadi

                   Paya Lebar Kawasan dahulu adalah bandara internasional Singapore, sekarang menjadi stasiun MRT connector ......

 

Aku ingat sekali, Ketika aku kecil orangtuaku selalu mengajak kami untuk ke Singapore, jika mereka punya kesempatan untuk itu. Pertama kali aku ke luar negeri adalah ke Singapore tahun 1976, aku kelas 1 SD.

Dan, aku lupa sama sekali apa yang aku lakukan di Singapore, kecuali orangtuaku mengajak aku naik kereta gantung ke Sentosa Island, dan naik mobil ke Johor.

Semakin besar, aku juga diajak ke Singapore tahun 1978, dan mendarat di Airport Paya Lebar. Maka dari itu, kesanku tentang Paya Lebar adalah bandara internasional di Singapore. Walau setelah waktu itu, jika ke Singapore selalu mendarat di Changi, sampai sekarang.

Dan, kenyataannya Paya Lebar memang pernah menjadi bandara internasional. Bandara Internasional Singapore dibangun di Paya Lebar dari tahun 1952 hingga 1955, dan dibuka pada 20 Agustus tahun itu oleh Sekretaris Negara untuk Koloni, Alan Lennox-Boyd.

Bandara Internasional Singapore ini, mulai secara bertahap diubah menjadi pangkalan angkatan udara militer sejak akhir 1967 dan seterusnya. Ini menjadi pangkalan udara militer lengkap pada tahun 1981 ketika Bandara Changi Singapore dibuka dan kemudian berganti nama menjadi Pangkalan Udara Paya Lebar pada tahun yang sama. Wikipedia.

Tuh, kan .....

Terakhir aku ke Singapore dan mendarat di Bandara Internasional Paya Lebar adalah tahun 1978, dan ternyata tahun 1981, Paya Lebar difungsikan baru menjadi pangkalan udara militer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline