By Christie Damayanti
Gurney Drive sebelum tertutup pagar untuk reklamasi.Masih ada pantai, tetapi terus terabrasi oleh arus laut, sehingga peerintah Penang melakukan reklamasi untuk mempeluas kahan Gurney Drive, George Town.
Setelah beberapa kali kami berkeliling di George Town Penang, ibukota Penang itu memang tidak besar, sehingga setelah berkali2 berputar2, aku sedikit lebih mengerti konsep perkotaan tua disana dan aku memutuskan hari esok aku ingin berjalan dengan kursi roda ajaibku di Gurney Drive.
Mengapa di Gurney Drive? Karena ada beberapa alasan.
Pertama, Gurney Drive adalah kawasan internasional dan berada di bibir pantai yang sedang direklamasi. Dan, pedestriannya terlihat lebar serta sedikit lebih baik dibandingkan di kawasan Penang yang lainnya.
Mungkin, dalam bayanganku Gurney Drive seperti jalan protocol Penang, dimana sepanjang jalanan disana merupakan terdapat berbagai bangunan tinggi bertaraf internasional. Apartemen, hotel, mall bahkan rumah sakit internasional yang selalu dikunjungi oleh pasien2 dari seluruh dunia, termasuk dari Jakarta.
Kedua, Leong oun merekomendasikan Gurney Drive untuk aku kelilingi dengan kursi roda ajaibku, walau dia juga aak sangsi aku bisa melakukan itu. Ya, secara kasat mata pedestriannya terlihat bagus, tetapi tidak tahu jika aku kesana melihat secara detail ......
Jadilah, suatu hari aku ke Gurney Drive dari Penagara Hotel dengan naik taxi online, yang dicarikan oleh petugas hotelku.
***