Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Malaikat Pelindung dan "Permata" Changi yang Menyambutku di Singapore

Diperbarui: 2 Agustus 2022   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika "Permata Changi" itu menurunkan air terjun raksasanya, Rain Vortex. Dokumentasi pribadi. 

By Christie Damayanti

Singapore 2022, aku awali dengan mencari tiket kesana pasca pandemic, eh ... belum selesai pandemic tetapi memang aku harus mengejar apa yang aku ingin lakukan, melayani dan berjuang bagi disabilitas Indonesia.

Februari kemarin, aku mencari tiket pulang pergi Jakarata Singapir Jakarta, tidak ada yang lebih murah dari 7,5 juta Rupiah! Astaga! Tidak akan aku beli jika harganya sekian! Mendingan menunggu saja harga lebih murah.

Lalu, suatu saat aku ke Kuningan City untuk menurus visa schangen untuk ke Eropa September 2022 ini. Dan, disana ada sebuah travel dan tour yang aku belum pernah tahu, dan berhasil mendapatkan tiket murah, sekotar 2 jta Rupiah saja, pulang pergi! Itu artinya, Tuhan berkenan aku kesna untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan tentang disabilitas .....

Malaikat pertama dari Tuhan, yang membawaku terbang ke Singapore, sebuah perjalanan khusus untuk survey disabilitas. Awal mula aku melakukan yang aku impikan bagi disabilitas Indonesia.

***

Pesawatku jam 7.00 pagi dan sampai Changi sekitar jam 9.30 pagi. Sebenarnya, aku tidak berekspektasi banyak. Datang dari Jakarta di Changi, mrncari taxi ke hotel. Tetapi karena jam pagi hotel belum menerima tamu (minimal jam 12.00 siang), aku agak bingung, bagaimana dengan check-in hotel karena aku membawa 1 koper kecil cabin.

Bisa sih, aku bawa kemana2, tetapi sangat merepotkan karena tanganku Cuma  dan kupakai untuk menyetir kursi roda ajaibku. Cabin ku hanya ku dorong2 dengan susah payah. Dan, karena aku menyewa hotel budget yang tidak mempunyai banyak fasilitas dan di area permukiman sesuai dengan tema travelingku saat ini, htel itu tidak beradadi jalur MRT, sehingga aku harus naik taxi.

Its ok, karena memang itu tujuanku. Dan, lag2 Tuhan mengirimkan malaikat pelindung untukku, khusus untukku! Luar biasa Tuhan! Betapa DIA sangat sayang padaku, DIA berada disisiku terus, lewat malaikat pelindungku .....

Kardy Chiu, namanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline