Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Ternyata, Driver Taxi Online Itu Berada di Beberapa "Lingkaran Kehidupanku"!

Diperbarui: 17 Februari 2022   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi - Aku dan mas Joko, dan Tanduk Rusa punya ibu almarhum, yang diincar untuk dibawa pulang driver taxi online ini ....

By Christie Damayanti

Dunia memang selebar daun kelor, hahaha ......

Itu benar2 terjadi, ketika suatu saat seorang driver taxi online yang aku dapatkan setelah aku selesai meeting di Office 88. Aku selalu meminta taxi online XL karena aku membawa kursi roda ajaibku, yang membutuhkan mobil besar dan bagasi full.

Tunggu agak lama, aku maklum karena di depan jalanan Kasablanka, padat walau tidak macet. Aku tunggu, karena saat itu harga masih normal, Cuma sekitar 26.000, walau taxi nline XL. Sambil aku kasih data nomor polisi, merk mobil dan warna mobilnya, kepada security Office 88 Kota Kasablanka, yang selalu membantu aku.

Udara saat itu, hari ini, mendung. Agak takut, tiba2 hujan. Gpp sih, jika di Office 88 dan di dalam taxi online, tetapi jika sudah sampai rumah, susah sekali untuk turun, apalagi turunin kursi roda ajaibku.

Kecuali, driver taxi online mau turun dalam hujan dan membuka pintu pagar rumahku serta mobilnya masuk ke car-port rumahku. Tapi, aku tidak yakin, driver itu mau melakukan hal tersebut.

Taxi online pesananku datang, dan security meminta mobil itu menepi di depanku, untuk aku tidak terlalu kesusahan. Bapak security itu langsung membawakan tasku dan membimbingku untuk duduk di bangku belakang. Dan, bapak security melipat kursi roda ajaibku, diibantu oleh driver taxi online, dan berdua mereka memasukkan kursi roda ajaibku masuk ke bagasi mobi.

Kursi roda ajaibku memang besar, berat dan memenuhi bagasi mobil, sehingga memang harus memakai mobil XL Dan, dfiver un sadar tenang itu. Walau, bberapa driver sering tetap memakai sebagian bagasinya untuk menyimpan barang2 pribadinya.

Begitu aku duduk, driver menyalakan mobilnya dan bergerak. Mulailah aku mrngajak dia ngobrol, karena aku memang sangat cerewet, hihihi ......

Namanya mas Joko Martono. Penampilan di foto profilenya di aplikasi taxi online dan realitasnya, tdak beda. Seorang anak mda, yang kupikir berumur seumur Dennis 25 tahun, atau minima awal 30 tahun.

Tetapi ternyat, mas Joko ini sudah hampir 40 tahun dengan telat menikah, sehingga anaknya masih di kandungang istrinya. Oklah, kami bercerita masing2 tentang keluarga, dan tiba2 (mungkin dia melihat aku memakai kalung Salib), dia mengajak ngobrol tentang gereja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline