Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Test "Fungsi Luhur", untuk Aku Bisa Bekerja Lagi

Diperbarui: 2 Februari 2022   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.alomedika.com 

By Christie Damayanti

Pertama kali aku sadar bahwa aku mengalami stroke berat, "heavy stroke" tahun 2010 lalu di San Francisco, dan dalam pemikitanku bhwa kemungkinan besar aku tidak akan bisa bekerja lagi, tentu membuat aku sempat drop. Sempat down, walau hanya hitungan 1 atau 2 jam saja.

Setelah itu, aku "berpikir keras", dengan otak kiriku yang sedang mengalami pendarahan besar, sehingga sempat menutupi otak kiriku sebesar 20%. Dan, aku harus sembuh supaya aku tetap bisa bekerja lagi, guna membiayai hidupku dan membiayai kedua anakku, termasuk untuk pendidikan mereka.

Jadi, selama 6 bulan pertama setelah mengalami serang stroke di tahun 2010 berat ini, aku menjalani berbagai macam terapi. Fisik, bicara, maupun mental. Teramsuk pemeriksaan2 yang beberapa kali sungguh "menyiksaku".

Dan ketika 6 bulan berlalu, awal bulan Juni 2010 itu, dokterku mengatakan untuk kesempatanku bisa bekerja lagi, dengan beberapa "persyaratan" tertentu.

Aku tahu, keadaanku akan sangat berbeda sebelum serangan stroke. Walau the big boss, bapak Trihatma, pemilik PT Agung Podomoro sangat peduli dan bersedia menerimaku kapanpun aku bisa bekerja lagi, aku tahu dan aku sadar, bahwa nantinya aku tidak akan sama dengan sebelum serangan stroke.

***

Ketika dokterku mengatakan aku punya banyak kesempatan besar utuk bekerja lagi, asal aku "lulus test" tentang keadaanku, fisik, otak dan mentalku, dengan sebuah test yang diharapkan bisa memberi penilaian masyarakat/medis untuk aku mampu bekerja lagi.

Test itu disebut "Test Fungsi Luhur".

Saat itu, awal bulan Juni 2010 lalu, dengan diantar oleh kedua orangtuaku dan pak Seman terapistku yang selalu mendampingiku, kami bersama menuju RSCM, stelah perjanjian antara aku sebagai pasien dengan dukungan RS PI Cikini, dengan RSCM sebagai penyenggara test Fungsi Luhur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline