By Christie Damayanti
Seoul memang terkenal dengan bangunan2 lama jaman kerajaan2 Korea, yang sangat terpelihara dengan baik, dan menjadi incaran wisatawan dunia, untuk mendatangi, dan bahkan mungkin hanya sekedar berfoto disana.
Ketika aku berjalan2 sendirian sekitaran kota Seoul, yang sebenarnya aku tidak tahu jalan (hanya membawa peta, dan tahun 2009 ketika aku sedang berlibur kesna, belum ada Google Map di ponsel pintar. Masih memakaiNokia), dan tidak ada yang bisa ditanya,
Aku hanya melihat titik2 wisata dip eta itu, dan jika nyasar, ya sudah kembali lagi, hihihi .....
Nah, dari jauh ketika aku berada di distrik Jongno-Gu, Seoul Metropolitan aku melihat kerumunan orang yang penuh sesak.
Hari itu saat aku berada disana tahun 2009, memang masih pagi, sekitar am 10.00, setelah aku naik bus Hotel Hyatt, dan turun di pusat kora Seoul. Yang aku tahu memang, hampir semua hotel2 yang dipenuhi wisatawan dunia, sudah mulai bergerak.
Dan, jam 10.00 memang sebuah waktu yang sangat premer untuk wisatawan2 itu berada di titik2 wisata, termasuk tempat yang aku lihat dengan banyak kerumunan .....
Setelah aku duduk di pedestrian dan membuka peta, ternyata itu memang saah satu titik wisata terkenal, yaitu Gwanghwamun Square.
***
Gwanghwamun adalah gerbang utama dan terbesar Istana Gyeongbokgung, di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan.
Terletak di persimpangan tiga arah di ujung utara Sejongno. Sebagai tengara dan simbol sejarah panjang Seoul sebagai ibu kota selama Dinasti Joseon, gerbang ini telah melewati beberapa periode kehancuran dan kerusakan.