Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Taman Tapgol, Pavilion Palgakjeong dan Pagoda Wongaska dari Batu Berukir Setinggi 12 Meter!

Diperbarui: 27 September 2021   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Aku di pintu gerbang Taman Tapgol, yang menyimpan sejarah serta "harta karun" spektakuler di Kota Seoul modern .....

Sebuah pintu gerbang dengan ukitan2 khas Korea, serta warna2 khas Asia (merah, hijau dan emas). Dengan tulisan Korea, aku memasuki taman di tengah kota Seoul ini.

Seoul adalah kota yang unik. Sebuah kota Asia dengan cerita sejarahya yang menarik, membuat akhirnya ketika Seoul berkembang menjadi kota modern, masih banyak peninggalan2 sejarah ini yang tetap eksis di kota Seoul modern sekarang ini.

Seperti perkotaan dunia yang ada sekarang ini, penghijauan adalah salah satu yang terutama untuk fasilitas2 taman kota, termasuk Seoul. Ada banyak taman kota Seoul, dengan bangjnan2 tua bersejarahnya, dan Seoul memanfaatkan taman kota tersebut sebagai bagian dari wisata kota.

Taman Tapgol, taman perkotaan di kota Seoul

Hari ini, aku berkeliling di Seoul modern dengan tetap mempunyai berbagai bangunan2 bersejarah tentang Korea Selatan.

Sebuah Taman Tapgol, sebagai Situs Bersejarah Korea, adalah titik masuk ke dalam sejarah politik dan sosial Korea. Taman ini adalah taman yang relatif tidak dikenal oleh turis, tetapi bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk istirahat yang damai di jantung kota Seoul.

Dokumentasi pribadi

www.sousleceil.com

                                                                                           

Taman Kota Tapgol, dengan plaza terbuka dan tamanan2 hijau yang rindang, merupakan salah satu bagian dari paru2 kota Seoul. Latar belakang bangunan2 Seoul modern. Dibelakangku adalah sebuah patung Son Byeong-Hui (161-1922).

Tokoh termasyhur ini secara aktif berpartisipasi dalam gerakan kemerdekaan, mengorganisir perlawanan secara finansial. Dia juga bekerja untuk oposisi populer dan tanpa kekerasan, tetapi ditawan setelah tindakan keras berdarah pada 1 Maret.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline