Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Konsep Rancang Bangun "Kota Ramah Diabilitas", Kriteria dan Asesibilitasnya

Diperbarui: 21 Agustus 2021   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.rapidramp.uk

By Christie Damayanti

Untuk menjadikan sebuah kota ramah diabilitas, memang tidak mudah. Swmua harus di rancang sesuai dengan kriteria2 khusus, dan harus berdiskusi langsung dengan disabilitas.

Bukan mendesain sendirian, seakan2 tahu masalah2 yang dihadapi oleh disablitas. Mari kita teliti lebih dalam lagi, sehingga seorang arsitek benar2 harus mengerti dengan sungguh, apa yang dibutuhkan sorang disabilitas.

Bukan desin sembarangn, yang akhirnya tidak bisa dipakai oleh disabilitas itu sendiri ......

Rumah Ramah Disabilitas yang pasti Asesibel

Denah rumah yang dapat diakses dirancang dengan cermat untuk mengakomodasi orang2 dengan mobilitas terbatas, termasuk disabilitas.

Prioritas umum terbesar di antara rencana ini adalah bahwa rumah itu harus sangat terbuka, dengan lebih sedikit dinding untuk menghalangi pergerakan dan pintu dan lorong yang lebih lebar untuk memungkinkan kursi roda lewat dengan mudah.

Rumah yang nyaman mmang mencakup sesuai dan beberapa rencana yang mudah dimodifikasi agar sesuai. Kamar mandinya luas, dengan ruang yang cukup untuk berbelok 360 derajat.

Desain universal, atau inklusif, digunakan untuk menciptakan rumah yang memenuhi setiap tingkat kemampuan fisik, memungkinkan keluarga untuk hidup bersama dengan lebih mudah.

Dengan pegangan, shower roll-in dengan kursi, meja dapur yang lebih rendah, dan denah lantai yang mengalir, keamanan dan fungsionalitas diperhatikan.

Untuk desain rumah yang asesibel atau "rumah ramah disabilitas", sebagian besar rencana ini adalah satu lantai, tetapi beberapa memiliki kamar tidur di lantai atas (bagi keluarga yang sehat dan normal) selama  yang diperlukan ada di lantai dasar (bagi disabilitas).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline