By Christie Damayanti
Untuk membangun kehidupan "ramah disabilitas" di ruang private, apalagi di ruang public, memang tidak mudah.
Bukan saja desainnya yang harus terus dipelajari, tetapi biaya yang dikeluarkan memang tidak sedikit, untuk merenovasi, menambah2kan dan mengembangkannya.
Sumber daya yang erbatas untuk kepedulian, karena mendesain dengan kepedulian yang tinggi, tidak banyak warga kota yang mau terlibat.
Beberapa perubahan yang akan dibuat mungkin memerlukan sedikit investasi, sementara yang lain mungkin memerlukan sedikit lebih banyak perencanaan dan pengeluaran.
Bagaimanapun, perlu diingat adalah bahwa sedikit perhatian akan membantu dan akses yang lebih baik mudah dicapai ketika perspektif penyandang disabilitas dipertimbangkan.
Fasilitas2 publik dan fasilitas2 private, rumah atau apartemen yang kita miliki, memang harus ramah disabilitas serta pasti harus bisa diakses.
Bergantung pada pintu masuk ke rumah atau apatemen atau tempat bisnis, kemungkinan besar perlu menambahkan jalur akses untuk disabilitas. Dalam hal aksesibilitas tersebut, sejauh ini merupakan salah satu cara terpenting untuk mempermudah akses kursi roda.
Penting untuk diingat bahwa meskipun individu yang berbadan sehat mungkin tidak berpikir dua kali saat merundingkan hambatan tertentu, tetapi bagi penyandang disabilitas hal itu dapat dengan mudah menjadi ketidaknyamanan yang sangat besar.