Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Balada Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Tokyo 2020

Diperbarui: 9 Agustus 2021   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.washintonetimes.com

By Christie Damayanti

                                                                                                            

Dengan pro dan kontra dunia, pada kenyataannya, Olimpiade Tokyo 2020 dengan tanpa penonton, terus bergerak, dan terselenggara.

Sebuah even akbar internasional, pesta olahrga dunia, yang unik karena berda dalam dnia pandemic saat ini, dengan virus2 corona, yang terus mngintai mereka.

Hambatan yang membuat justru mreka dan kita semua semakin belajar dan berbagi pengetahuan serta kebijaksanaan lintas batas duni, untuk mencari cara membantu satu sama lain, untuk terselenggaranya masa2 sulit ini.

Pada saat Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 ini, mereka membuat upacara penyambutan untuk menyatukan dunia, melalui olahraga dan harapan untuk masa depan.

Mereka pastinya berharap, even besar international ini, menjadi rangkaian momen yang memberi kekuatan bagi mereka masing2 untuk menatap masa depan, dan juga menjadi peluang untuk menciptakan kehidupan "new normal" yang lebih baik bersama.

Mereka, dan kita semua, pasti ingin terus bergerak kedepan. Menuju "new era", krhidupan yang baik, benar2 baru!

Melalui olimpiade ini, mereka akan mengakui cara dunia bersatu untuk menghadapi ancaman global, sambil mengakui, memuji, dan menunjukkan rasa terima kasih kami yang tulus atas dukungan dan upaya yang tak terukur dari semua pihak

Mereka dan kita semua, pastinya disatukan dengan masalah dan emosi yang sama, dimana masing2 negara berusaha terlepas dari serangan virus2 corona.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline