By Christie Damayanti
Satu lagi, bangunan yang baru dibangun khusus untuk Olimpiade Tokyo 2020, di area Seaside Desa Olimpiade, di pesisir Teluk Tokyo.
Di desain oleh seorang arsitek Jepang, Yamashita, bersama timnya di Sekkei Inc. & Cox Architecture, Olympic Aquatics Center, akan menjadi venue, ajang dari pertandingan antar Negara di even akbar internasional ini.
Dengan kapasitas 20.000 orang penonton, yang dipertandingkan disini adalah berenang, menyelam atau sejenisnya.
Selesai pada bulan Februari tahun 2020 lalu (karena rencananya kan, akan dipakai di bulan Juli dan Agustus 2020, sebelum diundur menjadi tahun 2021), pusat olahraga air menampilkan atap dan fasad kaca yang menakjubkan dan merupakan salah satu daya tarik arsitektural Olimpiade.
Ini juga salah satu tempat berenang terbesar di planet ini, dengan luas 65.500 meter persegi.
Dengan panjang 50 meter, lebar 25 meter, dan kedalaman 3 meter, kolam ini memiliki panjang standar untuk kompetisi Olimpiade, dan tempat ini juga dilengkapi dengan menara selam setinggi 10 meter.
Dengan atlet dari lebih dari 150 negara yang berkompetisi di 34 tempat bertanding, tidak mengherankan jika olahraga air atau olahraga aquatic, menjadi bagian utama dari pertandingan Olimpiade.
Tentu saja, Tokyo Aquatics Center yang baru direncanakan menjadi fasilitas canggih yang besar dan mengkilap yang mampu menampung banyak pengunjung yang berbondong2 untuk menonton acara olahraga air Olimpiade dan Paralimpiade. Ini akan memiliki kapasitas 20.000 penonton.