Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Ketika "Tamu-tamu Penting" Datang ke Pameranku

Diperbarui: 10 November 2019   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi karya Precious One | Ketika "tamu2 penting" dating ke pameranku ..... terima kasih untuk Sulyono, buat foto cantiknya!

Teman dan sahabat filatelisku banyak datang di Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan", yang kuselenggarakan pada tanggal 7 sampai 13 Oktober 2019 di Central Park Mall. Bahkan, filatelis senior pun, bela-belain dan menyempatkan diri untuk datang ke pameranku!

Puji Tuhan!

Begitu banyak dukungan untukku, walau hanya sekedar datang ke pameranku. Aku benar-benar bersyukur.

Yang pertama, yang benar-benar menginspirasiku adalah Bapak Jusak Johan Handoyo. Pertama kali bertemu, ketika aku sedang jalan-jalan dan bertemu dengan Pak Jaya Suprana, yang memprakarsai berdirinya Rekor Indonesia di Gallery MURI di Mall, sekitar tahun 2013 lalu.

Pak Jusak sedang menerima Rekor MURI yang pertama, dan saat itu sungguh aku berjanji akan mendapatkan Rekor MURI juga, seperti beliau, walau aku tidak tahu apa dan bagaimana aku bisa mendapatkannya. 

Dokumentasi pribadi | Aku dengan pak Jusak, inspiratorku.

Dan tahun 2014, aku mendapatkan Rekor MURI Indonesia dan Rekor MURI Dunia, sekaligus 2 rekor pada bulan September 2014 dan bulan November 2014. Itu semua berkat inspirasi oleh Pak Jusak!

Tahun 2015, beliau juga datang ke Pameran Filateli Kreatif "Gallery of Animals" di Central Park Mall, dan tahun 2019 beliau pun datang. Agak lama, mengobrol juga Bersama Pak Sudjono dan teman-teman filatelisku yan lain.

Pak Jusak, benar-benar membuat aku "berharga". Sebenarnya, koleksiku tidak ada apa-apanya dibanding dengan koleksi-koleksi beliau. Walau aku belum pernah melihat koleksi Pak Jusak, tetapi aku yakin karena beliau sudah berkali-kali mendapatkan perhargaan secara internasional, dan salah satu rekornya (kalua tidak salah) adalah rekor terbanyak mendapatkan penghargaan internasional ini.

Sedangkan aku, hanya seorang filatelis biasa yang ingin mengedukasi masyarakat Indonesia, untuk sebuah mimpi dan hobi yang cool dan keren. Aku belum pernah sekalipun ikut pameran dan lomba internasional, karena aku meamg tidak berminat untuk itu.

Minatku adalah untuk edukasi, menggali akar rumput, mencari bibit-bibit baru calon filatelis. Karena menurutku, siapa yang akan mencari bibit baru, sementara filatelis senior sedang terus mencoba bersaing secara internasional, dan melupakan mencari bibit baru untuk menggantikannya, jika mereka tidak bisa bersaing lagi.

Pak Jusak memang salah satu inspiratorku.....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline