By Christie Damayanti
Konsep pameran2ku memang untuk edukasi masyarakat awam , terutama untuk anak2 dan remaja, untuk mereka mulai mengenal prangko dan benda2 filateli. Karena ini adalah hobi yang tidak kalah dengan hobi2 yang lainnya, yang sedang viral di kalangan anak mudA.
Yang dating ke area pameranku memang beragam. Dari anak2 kecil, remaja2, pemuda pemudi sampai kalangan manula. Mereka melihat dengan berbagai sudut pandang.
Di Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan", diorama kereja Jepang mendominasi disegala usia. Bukan hanya anak2 dan remaja saja yang terpana melihat diorama kereja Jepang ku ini, juga kalangan desawa dan manula pun, banyak yang mengamatinya.
Bukan hanya sekedar melihat dan mengamatinya saja, tetapi juga mereka memotretnya bahkan mem-vidro-kannya!
Dari situ, aku biasanya menyapa mereka, dan mengajak mereka mengobrol. Lalu, jika mereka mau dan berkenan, aku mengajak mereka berjalan2 diantara belantara panel2 yang memamerkan koleksi2 benda filateli2 ku .....
Di artikel ku sebelumnya, aku tuliskan bahwa jika waktu mall baru buka, yang dating adalah ibu2 muda yang berbelanja di supermarket, atau menjemput anak2 mereka yang masiih TK atau SD. Dan, mereka hampir semua tidak langsung pulang (biasanya mereka tinggal di apartemen2 di seputaran Central Park Mall).
Mereka mengajak anak2 mereka untuk berjalan2, atau makan2 dahulu, sebelum mereka pulang. Dan, ternyata mereka selalu tertarik untuk dating ke area pameranku.
Di Jam2 makan siang, biasanya akan banyak dan ramai dengan pegawai2 kantoran dari APL Tower atau perkantoran2 seputaran Central Park Mall tau APL Tower. Kadang2 mereka masuk ke area pameranku sebenarnya hanya sekedar melewati saja, karena area pameranku memang sangat strategis di antara belantara restoran dan cafe2.
Pekerja2 di jam2 makan siang, sering menyempatkan di area pameranku untuk mengamati sebagian kecil koleksi2 ku di frames2 yang ada. Mereka memang tidak punya banyak waktu untuk berlama2 disana, karena mereka harus kembali lagi ke kantornya, setelah jam makan siang berakhir.
Tetapi, ternyata mereka menjadi tertarik dengan warna warni Jepangnya. Baik dari koleksi2 filateli Jepangku yang terpampang di 120 frames atau 60 panel-panel ku, atau souvenir2 Jepang serta diorama kereja Jepang yang memang menjadi virl selama pameran ku, di Central Park Mall.