Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

"Typhoon Krosa", Awal Keberadaanku di Jepang di Musim Panas 2019

Diperbarui: 4 September 2019   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Typhoon Krosa, menuju ke wilayah Kansai di Jepang, Agustus musim panas 2019 (www.weather.com)

By Christie Damayanti

Jepang memang sebuah Negara badai, Negara typhoon, Negara gempa atau apapun nemanya yang berhubungan dengan masalah2 bumi, yang pastinya akan membahayakan kehidupan makluk hidup didalamnya. Dan begitulah keadaannya ......

Ketika aku memilih ke Jepang lagi untuk menengok anakku yang tinggal disana, seharusnya bulan Juli 2019 aku sudah disana. Tetapi, anakku bilang,

"Ma, bulan Agustus saja, karena bulan Juli banyak sekali hujan. Jadi, sayang kalo hujan terus menerus",

Sehingga aku memutuskan beragkat tanggal 8 Agustus sampai tanggal 22 Agustus 2019, untuk memeluk anakku.

Bayanganku, bulan Agustus, memang benar2 panas di Jepang, bahkan "summer holiday" di Jepang. Sekolah2 nahkan universitas2 pun libur, serta beberapa perusahaan pun meliburkan diri walau tidak full 1 bulan. 

Dan, anakku pun libur, walau justru liburan 1 bulan ini, dia kerja keras sampai malam, untuk mengumpulkan pundi2 tabunganya, drmi membayar biaya hidupnya dan untuk membayar uang kuliahnya.

OK. Aku memesan tiket sesuai tanggal yang disepakati, dan, menunggu waktu untuk terbang .....

***

Di sana memang [anas, sepanas Jakarta bahkan pernah sampai 35 derajat. Suhu udara sangat lembab sehingga sungguh tidak terlalu nyaman untuk bergerak. 

Beruntung, aku hanya duduk di kursi roda ajaibku, sehingga pergerakkan tubuhku bisa diminimalisir. Walau, kadang keringat deras mengucur, jika sedang tidak ada angin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline