By Christie Damayanti
Sebenarnya, aku ke Jepang itu bukan untuk jalan2 atau travelling bersenang2. Aku ke Jepang setiap3 bulan sekali itu untuk menjenguk anakku yang kuliah, bekerja dan tinggal di Tokyo. Sehingga, aku belum ingin traveling keliling Jepang jika tidak bersama anak2ku.
Jadi, ketika aku kesana dan anakku sedang sibuk kuliah atau bekerja, akhirnya aku hanya jelan2 sekitaran Tokyo saja. Perfecture Tokyo, prefecture Chiba, perfektur Kanagawa atau prefecture Saitama, semua sekitaran wilayah Kanto, yang tidak harus menggunakan JR Pass.
Kawaguchi adalah sebuah kota yang terletak di Perfecture Saitama. Jika dari apartemen anakku di Funabashi Hoten di Chiba, aku harus merogoh kocek 812 Yen.
Pertanyaannya, mengapa aku harus ke Kawaguchi di Saitama?
Cukup jauh, padahal aku tidak punya kenalan disana?
Aku ke Kawaguchi karena berhubungan dengan "berburu Sakura", di musim semi 2019 lalu. Karena, Sakura pernah "mengecewakan" aku, ketia musim semi tahun 2018, 1 tahun sebelumnya. Ketika tahun 2018 aku ke Jepang, ternyata Sakura nya maju 2 minggu, sehingga aku benar2 tidak bisa menikmati keindahan bunga2 Sakura.
Karena, menurut beberapa referensi yang aku baca, daerah Saitama adalah daerah yang banyak menghasilkan bunga2 musim semi, termasuk bunga Sakura. Lalu, aku menelurusi kota2 tedekat kearah prefecture Tokyo, dan menemukan kota Kawaguchi. Dan di satasiun nya pun terdapat "taman bunga Sakura", sehingga aku memutuskan pergi berburu Sakura disana .....
Lihat tulisanku, [Berburu Sakura 8] Sakura dan Magnolia dalam Satu Wadah di Kawaguchi-shi
Ok, aku sudah bercerita tentang Sakura nya, dan sekarang aku ingin bercerita tentang kota Kawaguchi itu sendiri, dimana mempunyai sebuah "pedestrian bertingkat" dengan konsep taman berada di "lantai mezzanine", yang cukup memberikan inspirasi untukku, bahwa jika di sebuah area sempit ingin memberikan suasana sejuk dan hijau, mengapa kuta tidak membangun "lantai mezzanine" untuk sebuah taman?