By Christie Damayanti
Sushi dan Sashimi!
Astaga! Sushi dan sashimi adalah makanan favoriteku. Waktu aku kecil, awalnya aku tidak mau mencoba sushi, karena itu ikan2 mentah. Uh, kupikir itu amis. Jadi sampai aku lulus SD aku tidak pernah mencoba sushi.
Sampai waktu lulus SD, orang tuaku membawa ke Jepang untuk pertama kalinya, dan suatu saat di depanku di restoran di Holtel Keio Plaza, berbagai hidangan ikan2 dan seafood khusus untuk sushi dan sashimi!
Jadi, pertama kali juga aku mencoba sushi dan sashimi di Tokyo, tahun 1982 .....
Sejak itu, papa ku beberapa kali mengajak makan sushi dan sashimi. Tetapi, saat itu sampai aku lulus SMA, sushi dan sashimi cukup mahal, sehingga hanya sekali2 saja.
Waktu kuliah, harga sudah tidak terlalu mahal dan mulai familiar dengan ini. Sampai lulus kuliah dan bekerja, sushi dan sashimi merupakan makanan favoriteku, karena aku sudah punya gaji sendiri, dan aku sering makan sushi dan sashimi bersama teman2ku .....
Nah, ternyata anak2ku pun suka sekali dengan sushi dan sashimi. Terutama Michelle. Waktu di Jakarta, jika makan sashimi bisa lebih dari 5 mangkok untuk ikan salmonnya! Uh ... padahal 1 mangkok bisa 60.000. Hahaha, biarlah ..... salmon atau ikan yang lainnya juga, sangat bagus untuk pertumbuhan otak anak2ku ......
Oklah, ketika Michelle tingal di Jepang, kesempatan aku untuk mencicip sushi dan sashimi di Negara asalnya, kan? Enak dan harganya, bagaimana?
Musim panas 2017 lalu, pertama kali kami menjenguk Michelle. Dan kami mengeksplore berbagai hal, sebelum kami memutuskan untuk kunjungan2 berikutnya kami sudah tahu, mana makanan yang enak atau bagaimana harus melakukan sesuatu.