Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

"Matsuya", Restoran Khas Jepang Menghidangkan Gyudon yang Murah dan Enak!

Diperbarui: 1 Mei 2019   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.gigazine.net | Tidak ada tulisan "Matsuya", tapi lambing bulatan merah ini sudah sangat familiar .....

By Christie Damayanti

                                                                                                                                          

Klo ke luar negeri, harusnya makan ya makanan2 khas dari negeri tersebut, kan?

Jika di artikelku terakhir, aku bercerita dan menuliskan tentang makanan Itali tapi aku sedang di Jepang, itu karena Saizeiya adalah salah satu restoran favorite anakku yang tinggal disana, karena enak dan murah.

Nah, di artikel ini aku akan menuliskan restoran khas Jepang dan murah, dan restoran ini memang merupakan favorite semua warga Jepang, baik pekerja biasa, bahkan pekerja di tingkat boss, termasuk favorite nanak2 mahasiswa rantau, seperti anakku Michelle

Matsuya

Matsuya Foods Co. adalah rantai restoran utama Jepang yang melayani gyudon yaitu nasi dengan topping berbagai jenis makanan seperti daging, telur atau sayuran (atau gymeshi), donburi dan kari. Pada 2018, Matsuya memiliki 1080 restoran di 33 prefektur Jepang dan Shanghai, Cina. Matsuya didirikan di Jepang pada tahun 1966.(Wikipedia).

Matsuya telah lama menjadi sponsor waralaba videogame Yakuza, dan lokasi pokok permainan di Kamurocho selalu menampilkan dua restoran Matsuya. Karena, restoran ini memang mempunyai banyak penggemar, terutama anak2 muda, karena makanannya enak dan murah (sekali).

Pertama kali aku menjenguk Michelle, di musim panas tahun 2017 lalu, dan masih tinggal di hotel karena apartemen Michelle sharing dengan teman2nya, hotelku di Funabashi dekat dengan Matsuya.

Michelle mengajak makan disana, karena katanya, murah dan enak.

Restoran Matsuya, ciri khas nya adalah kecil dan mungil. Tempat duduknya bukan seperti restoran, tetapi seperti meja bar. Tinggi dengan kursi2 tinggi seperti kursi bar, sehingga, aku kesulitan untuk naik dan duduk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline