Rumah tua, milik orang tua Momofuku Ando, tempat pertama kali dia merancang dan membuat Chicken Ramen, tahun 1958Dari lantai 2 dan berlanjut ke lantai 3, ada banyak kreatifitas yang bisa dilakukan besama sesame pengunjung Museum Cup Noodle Yokohama.Kehidupan Momofuku AndoKehidupan Momofuku Ando, dipamerkan dalam sebuah panorama sepanjang 58 meter. Memadukan gambar dan foto2 dari kehidupannya, dengan illustrasi modern, yang sangat menawan. Cara modern memaparkan sebuah cerita untuk dibaca oleh pengunjung.Dengan tulisan2 kanji serta gambar2 illustrasi yang cantik, bahkan anak2 pun tertarik untuk membacanya ......Momofuku Ando memang mendedikasikan dirinya untuk menciptakan makanan, dan gagasannya ternyata disambut baik oleh Jepang, bahkan sampai ke seluruh dunia.Sepanjang hidupnya, Momofuku Ando secara konsisten berpikir kreatif dan tidak pernah berhenti sampai ia mencapai tujuannya. Dia terus belajar dan mempelajari pasar makanan, dengan pesan2 kreativitas dan itulah yang terus memompa semangatnya.
Sebuah ruang besar, yang hanya diisi gambar2 ilustrasi dan beberapa foto kehidupan Momofuku Ando. Sebuah museum besar, tanpa sedikitpun perabot, tetapi ulasannya berada di dalam dinding berupa gambar2 dan foto. Museum yang full minimalis .....
Aku mencoba mem-foto detail, cerita kehidupan Momofuku Ando, dengan tulisan2 Jepang yang sama sekali tidak bisa dimegerti.....Ditampilkan pada ketinggian yang sesuai untuk anak-anak, ilustrasi oleh desainer Oki Sato menyajikan pengantar yang mengasyikkan dan lucu ke berbagai episode kehidupan Momofuku Ando.Cerita kehidupan Momofuku Ando, bisa dilihat di lantai 3. Dengan konsep "museum terbuka", tanpa ada banyak barang, tetapi di desain dengan sekat2, sesuai dengan yang akan dipamerka.
Catatan :
Setelah aku banyak mengunjungi museum2 di Tokyo, terlihat konsep mendesain museum di Jepang, sepertinya berada dalam tingkat minimalis arsitektur yang sangat tinggi. Dengan tidak meletakkan banyak barang2 di seputaran museum, pengunjung akan merasakan aura "kebebasan", dan pengunjung pun menjadi sangat nyaman, karena tidak ada barang2 yang dipamerkan, selama perjalanan di museum2 itu.
Barang2 yang dipamerkan, semuanya berada dalam lemari2 kaca, yang semua juga berada di sisi2 dinding, sehingga perjalanan dalam musem, tidak hanya 'tersandung' dengan pernak ernik yang dipamerkan.
Ditambah lagi, sebagai Negara teknologi, Jepang selalu memberikan ruang2 interaktif untuk pengunjung museum. Dengan teknologi canggih, pengunjung sangat terkesan dengan konsep interaktif2 mereka.
Misalnya, dengan memencet sebuah tombol. Di sebuah miseum bisa menghadirkan suara atau video panorama tentang apa yang dipamerkan. Padalah, terlihat secara fisik, area di museum itu tidak menggambarkan apa2. Kosong ......
Semua nya dibungkus sebagai 'dunia teknologi', walau museum nya adalah museum sejarah Jepang. Begitu juga, Museum Cup Noodle ini.
***
Berlanjut dengan awal kehidupan Momofuku Ando, dimana dia mulai bekerja untuk menciptakan Chicken Ramen yang pertama kali tahun 1958, Museum Cup Noodle menciptakan area pamer tentang rumah tua sesuai dengan rumah Momofuku Ando di jaman itu.
Dalam rumah tua itu, terdapat banyak barang2 tua, yang dimiliki oleh Momofuku Ando. Dia melakukan 'trial and error' sedemiian, sampai dia menghasilkan Chicken Ramen yang pertama dan dijual.